Manado – Olahraga Paralayang kini mulai terdengar setelah kabar turnamen akbar tingkat internasional akan dilaksanakan di Manado pada Maret ini tersiar, sehingga berbagai persiapan dilakukan oleh pihak terkait termasuk Pangkalan Udara Sam Ratulangi (Lanudsri) Manado.
Menurut Komandan Lanudsri Kolonel Penerbang Arifaini Nur Dwiyanto, olahraga Paralayang belum familiar bagi masyarakat karena kurangnya informasi dan kegiatan Paralayang di Sulut.
“Di Sulut, olahraga ini memang masih kurang di kenal. Itu karena kurangnya promosi apa itu Paralayang dan kurangnya perlombaan Paralayang,” ujar Kolonel Srifaini kepada BeritaManado.com usai pelaksanaan upacara pembukaan latihan Paralayang, Paramotor dan Juri Lanudsri, Rabu (1/3/2017).
Lanjutnya, Manado dan Sulawesi Utara pada umumnya memiliki potensi yang besar terkait kemajuan olahraga ini sehingga dengan promosi dan perlombaan yang rutin, dapat menarik perhatian masyarakat.
“Dengan seringnya kegiatan latihan Paralayang di Sulut, secara tidak langsung akan mendorong minat masyarakat untuk menekuni olahraga ini. Ini juga baik bagi perkembangan pariwisata di Manado dan Sulut, sekaligus bentuk dukungan kami kepada pemerintah yang sedang giat meningkatkan sektor pariwisata,” tambahnya. (srisurya)