Tondano, BeritaManado.com — Terpilihnya Christiany Eugenia Paruntu SE pada Musyawarah Daerah Luar Biasa Luar Biasa (Musdalud) Partai Golkar Sulawesi Utara 23 Oktober 2017 lalu memunculkan harapan baru.
Hal itu juga turut dirasakan segenap Pengurus Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Sulut yang menginginkan memiliki nakhoda baru.
Menurut beberapa kader AMPG di Kabupate/Kota serta Provinsi, secara terbuka menginginkan figur yang akrab disapa JAK menjadi Ketua AMPG Sulut.
Menurut salah satu kader AMPG Sulut Frity Maya Turang, figur JAK diyakini mampu membawa AMPG sebagai sayap Partai Golkar, dimana kadernya dikenal tangguh dan berani menjadi garda terdepan mengawal program dan karya nyata partai demi mewujudkan misi kepartaianan dalam kancah politik Sulut.
“JAK merupakan figur pemersatu dan pembaharu. Beliau sudah terbukti mewakili jiwa muda dari berbagai suku agama ras yang mampu diterima seluruh kader dan sanggup berkarya berinovasi untuk memberi sumbangsi bagi kemajuan partai golkar sulut,” ujar Turang.
(frangkiwullur)
Tondano, BeritaManado.com — Terpilihnya Christiany Eugenia Paruntu SE pada Musyawarah Daerah Luar Biasa Luar Biasa (Musdalud) Partai Golkar Sulawesi Utara 23 Oktober 2017 lalu memunculkan harapan baru.
Hal itu juga turut dirasakan segenap Pengurus Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Sulut yang menginginkan memiliki nakhoda baru.
Menurut beberapa kader AMPG di Kabupate/Kota serta Provinsi, secara terbuka menginginkan figur yang akrab disapa JAK menjadi Ketua AMPG Sulut.
Menurut salah satu kader AMPG Sulut Frity Maya Turang, figur JAK diyakini mampu membawa AMPG sebagai sayap Partai Golkar, dimana kadernya dikenal tangguh dan berani menjadi garda terdepan mengawal program dan karya nyata partai demi mewujudkan misi kepartaianan dalam kancah politik Sulut.
“JAK merupakan figur pemersatu dan pembaharu. Beliau sudah terbukti mewakili jiwa muda dari berbagai suku agama ras yang mampu diterima seluruh kader dan sanggup berkarya berinovasi untuk memberi sumbangsi bagi kemajuan partai golkar sulut,” ujar Turang.
(frangkiwullur)