KM Tampunganglawo
Tahuna – Walaupun sempat menjadi polemik di sejumlah elemen masyarakat Sangihe terkait keberadaan kapal multiguna tersebut akhirnya Rabu (25/3/2015) sore semua polemik itu terjawab sudah dengan tibanya KM Tampunganglawo di pelabuhan Tahuna.
Tampunganglawo tiba setelah menempuh perjalanan 1150 mil dan 125 jam sejak dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Kehadiran KM Tampunganglawo sempat menjadi perhatian warga Tahuna khusunya masyarakat yanga ada di seputar pelabuhan Tahuna, sehingga kapal beranggaran sekitar 11 M ini langsung dinikmati oleh sejumlah warga maupun para pegawai negeri sipil yang datang karena penasaran ingin melihat langsung kapal yang pengadaannya melalui Badan Pengelola Perbatasan tersebut.
“Wow! Ini baru bilang kapal kwa, dari depe desain bagus, belum juga dari sisi kerapihan dan kekuatan kapal sudah terlihat benar–benar sesuai dengan harapan kami sebagai masyarakat yang nantinya akan mengunakannya,” ujar Lukas Siriambong Warga Tamako yang naik ke kapal.
KM Tampunganglawo dijemput langsung oleh Kepala Badan Pengelola Perbatasan Jeffry Tilaar SE, Direktur Perusahaan Daerah P. Tuage, Kepala Badan Kesbangpol Drs. L.H. Makagansa dan didampingi sejumlah staf dengan dengan melakukan doa bersama di ruangan penumpang.
Dalam sambutannya Tilaar bersyukur KM Tampunganglawo sudah sampai di pelabuhan Tahuna, dan nantinya pengelolaaanya akan diserahkan penuh kepada perusahaan daerah guna melayani kebutuhan warga yanga ada di kepulauan.
“Jujur saja, saya bersyukur dimana kapal ini sudah sampai di Tahuna, sehingga ini sudah bisa melayani kebutuhan warga kepulauan dan pengelolaannya melalui Perusahaan Daerah,” kata Tilaar.
Pantauan BeritaManado.com, pengadaan kapal milik Pemda Sangihe ini, bisa dikatakan sudah sesuai dengan harapan masyarakat, pasalnya dari sisi desain, serta kerapihan dan kekokohan serta alat navigasi yang cukup canggih kapal tersebut dapat memenuhi kebutuhan masyarakat kepulauan.
KM Tampunganglawo diharapkan dapat dikelola dengan benar seperti harapan warga kepulauan.(gun)
Warga antusias yang naik ke KM Tampunganglawo
Sambutan Kepala Badan Pengelola Perbatasan Jeffry Tilaar, SE
Seorang hamba Tuhan memimpin doa
Kepala Badan Pengelola Perbatasan saat meninjau ruang kemudi
KM Tampunganglawo
Tahuna – Walaupun sempat menjadi polemik di sejumlah elemen masyarakat Sangihe terkait keberadaan kapal multiguna tersebut akhirnya Rabu (25/3/2015) sore semua polemik itu terjawab sudah dengan tibanya KM Tampunganglawo di pelabuhan Tahuna.
Tampunganglawo tiba setelah menempuh perjalanan 1150 mil dan 125 jam sejak dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Kehadiran KM Tampunganglawo sempat menjadi perhatian warga Tahuna khusunya masyarakat yanga ada di seputar pelabuhan Tahuna, sehingga kapal beranggaran sekitar 11 M ini langsung dinikmati oleh sejumlah warga maupun para pegawai negeri sipil yang datang karena penasaran ingin melihat langsung kapal yang pengadaannya melalui Badan Pengelola Perbatasan tersebut.
“Wow! Ini baru bilang kapal kwa, dari depe desain bagus, belum juga dari sisi kerapihan dan kekuatan kapal sudah terlihat benar–benar sesuai dengan harapan kami sebagai masyarakat yang nantinya akan mengunakannya,” ujar Lukas Siriambong Warga Tamako yang naik ke kapal.
KM Tampunganglawo dijemput langsung oleh Kepala Badan Pengelola Perbatasan Jeffry Tilaar SE, Direktur Perusahaan Daerah P. Tuage, Kepala Badan Kesbangpol Drs. L.H. Makagansa dan didampingi sejumlah staf dengan dengan melakukan doa bersama di ruangan penumpang.
Dalam sambutannya Tilaar bersyukur KM Tampunganglawo sudah sampai di pelabuhan Tahuna, dan nantinya pengelolaaanya akan diserahkan penuh kepada perusahaan daerah guna melayani kebutuhan warga yanga ada di kepulauan.
“Jujur saja, saya bersyukur dimana kapal ini sudah sampai di Tahuna, sehingga ini sudah bisa melayani kebutuhan warga kepulauan dan pengelolaannya melalui Perusahaan Daerah,” kata Tilaar.
Pantauan BeritaManado.com, pengadaan kapal milik Pemda Sangihe ini, bisa dikatakan sudah sesuai dengan harapan masyarakat, pasalnya dari sisi desain, serta kerapihan dan kekokohan serta alat navigasi yang cukup canggih kapal tersebut dapat memenuhi kebutuhan masyarakat kepulauan.
KM Tampunganglawo diharapkan dapat dikelola dengan benar seperti harapan warga kepulauan.(gun)