Airmadidi – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Minahasa Utara (Minut) dr Sandra Rotty, menghimbau masyarakat agar tidak perlu bingung dengan kehadiran Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang mulai beredar saat ini.
Dijelaskan Rotty, meski sudah ada KIS, masyarakat masih bisa menggunakan layanan kesehatan dari program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Jaminan Kesehatan Nasional (BPJS JKN).
“Memang sekarang ada KIS 2015, namun perlu diketahui oleh masyarakat BPJS JKN 2014 masih bisa digunakan atau berlaku sampai sekarang,” tutur Rotty.
Diterangkan Rotty, masa berlaku penggunaan kartu BPJS JKN 2014 di tahun 2015, sudah dibayar penuh oleh Pemkab Minut.
“Ini merupakan salah satu bentuk Pemkab Minut untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. Dan untuk sekua itu, Pemkab Minut mengeluarkan anggaran sebesar Rp10 miliar,” tutup Rotty.
Sebelumnya, sejumlah masyarakat pemegang kartu BPJS JKN mempertanyakan keberadaan kartu mereka apakah masih bisa digunakan seiiring terbitnya KIS (Finda Muhtar)
Airmadidi – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Minahasa Utara (Minut) dr Sandra Rotty, menghimbau masyarakat agar tidak perlu bingung dengan kehadiran Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang mulai beredar saat ini.
Dijelaskan Rotty, meski sudah ada KIS, masyarakat masih bisa menggunakan layanan kesehatan dari program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Jaminan Kesehatan Nasional (BPJS JKN).
“Memang sekarang ada KIS 2015, namun perlu diketahui oleh masyarakat BPJS JKN 2014 masih bisa digunakan atau berlaku sampai sekarang,” tutur Rotty.
Diterangkan Rotty, masa berlaku penggunaan kartu BPJS JKN 2014 di tahun 2015, sudah dibayar penuh oleh Pemkab Minut.
“Ini merupakan salah satu bentuk Pemkab Minut untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. Dan untuk sekua itu, Pemkab Minut mengeluarkan anggaran sebesar Rp10 miliar,” tutup Rotty.
Sebelumnya, sejumlah masyarakat pemegang kartu BPJS JKN mempertanyakan keberadaan kartu mereka apakah masih bisa digunakan seiiring terbitnya KIS (Finda Muhtar)