Tondano – Prosesi Salib Indonesian Youth Day (IYD) 2016 di Kabupaten Minahasa sukses digelar di lima paroki yang tersebar di seluruh wilayah pelayanan Kevikepan Tondano. Kini, Salib IYD yang telah memasuki provinsi ketiga setelah Sulawesi Tengah dan Gorontalo ini telah berada di Kota Tomohon terhitung Minggu (1/5/2016).
Salib IYD pertama kali berada di Minahasa tepatnya di Paroki St. Petrus Langowan. Selanjutnya Paroki St. Yoseph Kawangkoan, Hati Kudus Sonder, St. antonius Padua Tataaran dan terakhir Sta. Rosa de Lima Tondano.
Ketua OMK St. Petrus Langowan Ardiles Rumengan kepada BeritaManado.com, Minggu malam mengatakan bahwa ada rasa bangga tersendiri menerima Salib IYD 2016 untuk yang pertama kalinya di wilayah Minahasa atau Kevikepan Tondano.
“Melihat antusias teman-teman OMK di stasi dan juga paroki lain, saya bernai mengatakan bahwa kemeriahan yang boleh disaksikan langsung masyarakat dan umat Katolik secara khusus adalah sebuah prestasi iman yang pantas untuk dijadikan kebanggaan semua OMK dan juga umat,” kata Ardiles.
Salib IYD itu sendiri pada kenyataannya tidak hanya diterima oleh OMK dan umat Katolik saja. Dari denominasi Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) dan Kerapatan Gereja Protestan Minahasa (KGPM) juga ambil bagian dalam penerimaan Salib IYD.
Tak hanya itu, Wakil Bupati Minahasa Ian Sarundajang juga antusias untuk menerima dengan penuh rasa bangga Salib IYD saat berada di Paroki Hati Kudus Sonder beberapa pekan lalu.
“Saya bangga bisa mengambil bagian dari penerimaan Salib IYD di Minahasa. Salib milik semua pengikut Kristus. Atas nama Pemerintah Kabupaten Minahasa saya mendukung penuh pelaksanaan Indonesian Youth Day 2016 di Keuskupan Manado,” tutur Wabub Ivan. (frangkiwullur)
Tondano – Prosesi Salib Indonesian Youth Day (IYD) 2016 di Kabupaten Minahasa sukses digelar di lima paroki yang tersebar di seluruh wilayah pelayanan Kevikepan Tondano. Kini, Salib IYD yang telah memasuki provinsi ketiga setelah Sulawesi Tengah dan Gorontalo ini telah berada di Kota Tomohon terhitung Minggu (1/5/2016).
Salib IYD pertama kali berada di Minahasa tepatnya di Paroki St. Petrus Langowan. Selanjutnya Paroki St. Yoseph Kawangkoan, Hati Kudus Sonder, St. antonius Padua Tataaran dan terakhir Sta. Rosa de Lima Tondano.
Ketua OMK St. Petrus Langowan Ardiles Rumengan kepada BeritaManado.com, Minggu malam mengatakan bahwa ada rasa bangga tersendiri menerima Salib IYD 2016 untuk yang pertama kalinya di wilayah Minahasa atau Kevikepan Tondano.
“Melihat antusias teman-teman OMK di stasi dan juga paroki lain, saya bernai mengatakan bahwa kemeriahan yang boleh disaksikan langsung masyarakat dan umat Katolik secara khusus adalah sebuah prestasi iman yang pantas untuk dijadikan kebanggaan semua OMK dan juga umat,” kata Ardiles.
Salib IYD itu sendiri pada kenyataannya tidak hanya diterima oleh OMK dan umat Katolik saja. Dari denominasi Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) dan Kerapatan Gereja Protestan Minahasa (KGPM) juga ambil bagian dalam penerimaan Salib IYD.
Tak hanya itu, Wakil Bupati Minahasa Ian Sarundajang juga antusias untuk menerima dengan penuh rasa bangga Salib IYD saat berada di Paroki Hati Kudus Sonder beberapa pekan lalu.
“Saya bangga bisa mengambil bagian dari penerimaan Salib IYD di Minahasa. Salib milik semua pengikut Kristus. Atas nama Pemerintah Kabupaten Minahasa saya mendukung penuh pelaksanaan Indonesian Youth Day 2016 di Keuskupan Manado,” tutur Wabub Ivan. (frangkiwullur)