Amurang–Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Minahasa Selatan yang dipimpin Darius Herry Tampi, SSos kinernya dipertanyakan. Pasalnya, banyak keluhan dialamatkan langsung ke PDAM yang juga BUMD tersebut. Sebab, konsumen sekaligus pelanggan merasa rugi dengan suplai air. Dimana, yang paling parah adalah pelanggan Amurang Raya.
‘’Sudah beberapa hari dalam minggu berjalan ini, suplai air PDAM Unit Amurang tidak jalan. Bahkan, hal ini sudah menjadi kebiasaan PDAM Unit Amurang. Ingat, air yang kami perlukan untuk dipakai menyiram tanaman, termasuk mandi dan lain sebagainya. Tapi, sepertinya hal diatas sulit terjadi,’’ kata Bruno Riedel, warga Buyungon kepada media ini.
Menurutnya, pada saat suplai air tak jalan. Beberapa pelanggan di Buyungon pergi ke PDAM Unit Amurang di Ta’be. Sayangnya, petugas atau staf yang ada disana mengatakan kalau mesin yang ada rusak.
‘’Tetapi, apakah selalu rusak dan tak ada perbaikan. Sebab, kami setiap bulan melakukan pembayaran rekening. Lantas, dimana semua dana yang terkumpul melalui rekening-rekeningnya. Masakan pihak PDAM Minsel sebagai induknya tak bisa membeli mesin baru. Ataukah, ada permainan korupsi di BUMD milik Pemkab Minsel tersebut.
Dengan demikian, masalah ini harus diseriusi Pemkab Minsel. Sebab, PDAM yang adalah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) tersebut harus memberikan pelayanan maksimal kepada pelanggan. Jangan sampai pelanggan dibuat kesal atas pelayanan tersebut.
‘’Kalau juga Direktur Umum PDAM Minsel Darius H Tampi, Ssos tak bisa melaksanakan tugasnya dengan baik. Usulnya, sebaiknya mundur. Sebab, bukan baru kali ini keluhan kami pelanggan. Bahkan, hal diatas sudah banyak kali disampai-sampaikannya. Jadi, bila batas waktu kami sampaikan masalah ini tak digubris. Maka, pimpinannya harus mundur. Dan pertanda, direksi tak bisa menjawab masalah yang terjadi,’’ ungkap Riedel yang diaminkan pelanggan Tommy Tumuju asal Uwuran Dua ini.
Direktur Utama PDAM Minsel Darius Harry Tampi, SSos saat dikonfirmasi keluhan pelanggan mengatakan. ‘’Itu benar, tidak berjalannya air lantaran ada gangguan. Yaitu ada kerusakan di PDAM Unit Amurang. Jadi pelanggan yang ada di pusat kota Amurang beberapa hari ini airnya tidak jalan. Jadi, kami mohon maaf atas gangguan tersebut. Sebab, mesin yang ada di PDAM Unit Amurang semuanya menggunakan mesin tua,’’ sebut Darius. (and)