Tondano – Wakil Bupati Minahasa Ivan Sarundajang menanggapi dengan serius berbagai kritikan yang dialamatkan kepada beberapa Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait kinerja yang kurang memuaskan masyarakat. Menurutnya, hal itu tidak perlu dibalas dengan berbalik menyalahkan pihak-pihak lain termasuk masyarakat.
“Munculnya kritikan pasti punya dasar. Oleh karena itu semua kritikan yang dialamatkan kepada Kepala SKPD perlu dikaji dan carikan solusinya. Oleh karena itu perlu ada kepekaan untuk melihat reaksi masyarakat atas kinerja yang ditunjukkan,” kata Sarundajang, Senin, (20/3/2017) kemarin.
Sebagaimana diketahui kurang lebih satu bulan terakhir, ada begitu banyak kritikan terkait penetapan desa dalam rangka pemilihan Hukum Tua, penanggulangan bencana, pengelolaan sampah, pengurusan KTP, pungutan liar, administrasi pengurusan tanah, penataan pasar dan pedagang.
“Hal seperti itu menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat, aktivis dan akademisi. Munculnya kritikan meski kadang tidak enak didengar, itu sebenarnya ada maksud lain. Masyarakat juseru peduli dengan Minahasa, makanya dikritik. Sinergitas masyarakat dan pemerintah sangat baik untuk membangun daerah ini,” tutup Ivan Sarundajang. (frangkiwullur)
Tondano – Wakil Bupati Minahasa Ivan Sarundajang menanggapi dengan serius berbagai kritikan yang dialamatkan kepada beberapa Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait kinerja yang kurang memuaskan masyarakat. Menurutnya, hal itu tidak perlu dibalas dengan berbalik menyalahkan pihak-pihak lain termasuk masyarakat.
“Munculnya kritikan pasti punya dasar. Oleh karena itu semua kritikan yang dialamatkan kepada Kepala SKPD perlu dikaji dan carikan solusinya. Oleh karena itu perlu ada kepekaan untuk melihat reaksi masyarakat atas kinerja yang ditunjukkan,” kata Sarundajang, Senin, (20/3/2017) kemarin.
Sebagaimana diketahui kurang lebih satu bulan terakhir, ada begitu banyak kritikan terkait penetapan desa dalam rangka pemilihan Hukum Tua, penanggulangan bencana, pengelolaan sampah, pengurusan KTP, pungutan liar, administrasi pengurusan tanah, penataan pasar dan pedagang.
“Hal seperti itu menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat, aktivis dan akademisi. Munculnya kritikan meski kadang tidak enak didengar, itu sebenarnya ada maksud lain. Masyarakat juseru peduli dengan Minahasa, makanya dikritik. Sinergitas masyarakat dan pemerintah sangat baik untuk membangun daerah ini,” tutup Ivan Sarundajang. (frangkiwullur)