Bitung – Ketua TP-PKK Kota Bitung, Ny Khouni Lomban Rawung yang juga Bunda Paud melakukan Studi Banding ke Pemkot Denpasar dan Gianyar, Selasa (07/08/2018).
Kedatangan Khouni ke Pulau Dewata, terutama Kota Denpasar dan Kabupaten Gianyar karena dua daerah itu telah berhasil meningkatkan pelayanan serta pemenuhan hak-hak perempuan dan anak.
Itu dibuktikan lewat Penghargaan KLA Nindya yang sudah beberapa kali diraih Kota Denpasar dan Kabupaten Gianyar.
“Kami ingin belajar bagaimana strategi dan metode mereka dalam memfasilitasi hak-hak perempuan dan anak didalam rencana kerja daerahnya,” kata Kahouni.
Adapun yang didapati dari kedua daerah itu kata dia, adalah telah memberi ruang yang cukup besar bagi perempuan dan anak yang tercantum di setiap Dokumen Perencanaan Kota serta program dan kegiatan masing-masing Perangkat Daerahnya.
Khouni juga mengaku, ada beberapa inovasi yang dapat diterapkan di Kota Bitung seperti layanan P2TP2A dan Puspaga Sekar Jepun Kota Denpasar, dimana pelayanan 1×24 jam serta ada fasilitas Pusat Tumbuh Kembang Anak Berkebutuhan Khusus, yang merupakan tempat terapi bagi anak autis.
Bersama Rombongan dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pemkot Bitung, Khouni kemudian melakukan peninjauan langsung ke setiap ruangan dan fasilitas gedung P2TP2A dan Puspaga Denpasar didampingi Kabid Pemenuhan Hak Anak Dinas PPPA-PPKB Denpasar.
Saat mengunjungi Pusat Tumbuh Kembang Anak Berkebutuhan Khusus di Kota Denpasar, ia memberikan bantuan secara pribadi untuk mendukung segenap pekerjaan mereka sembari mengapresiasi pengabdian dan pelayanan yang mereka berikan bagi anak-anak berkebutuhan khusus yang ada disana.
“Ada banyak hal yang kami pelajari disini yakni bagaimana semua pihak berkolaborasi serta bekerjasama dalam menunjang hak-hak anak serta strategi penanganan apabila terjadi tindak kekerasan. Juga yang tidak kalah penting yaitu bagaimana kebijakan dan program yang pro terhadap Perempuan dan Anak tertuang didalam dokumen perencanaan daerah,” katanya.
(***/abinenobm)