Manado — Serangan teroris terhadap beberapa gereja di Surabaya adalah serangan terhadap bangsa Indonesia sebagai rumah bersama, karena itu harus dihadapi secara bersama-sama.
Hal ini dikatakan oleh Ketua Umum PP KGPM, Gbl. Fetricia Aling, MTh, kepada BeritaManado.com, Senin (14/05/2018).
“Ini luka dan kesedihan kita bersama keluarga besar bangsa Indonesia. Doa kami kiranya keluarga para korban diberi kekuatan dan penghiburan dari Tuhan,” ujar Fetricia Aling.
Fetricia Aling meminta kepada seluruh masyarakat untuk menyerahkan penanganan masalah ini kepada pemerintah dan terus memberi dorongan sehingga bisa melakukan pengusutan dengan cepat dan tuntas.
“Kami juga berharap semua elemen masyarakat menyikapi persoalan bengsa dengan arif dan bijaksana, bijak memanfaatkan media sosial untuk menebar statement yang berisi himbauan, menghadirkan ketenangan dan keberanian memerangi terorisme dan radikalisme bersama,” himbau Fetricia Aling.
“Ingat..! Ketakutan dan perpecahan hanya akan memberi Energi bagi teroris. Jangan takut dan tetap menjaga kebersamaan dengan hikmat dari Tuhan,” Pungkas Fetricia Aling.
(jones)