Bitung – Ketua TP PKK Kota Bitung, Ny Khouni Lomban Rawung langsung mendatangi kamar jenasah di RSUD Kota Bitung untuk melayat bayi laki-laki yang ditemukan di tempat sampah di Kelurahan Pinokalan Kecamatan Ranowulu, Senin (11/09/2017).
Baca: Warga Pinokalan Temukan Bayi Laki-laki Diantara Tumpukan Sampah
Khouni yang juga menjabat sebagai Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Bitung, memfasilitasi pemakaman bayi malang itu dan disepakati diberi nama Musa.
“Saya mengecam keras perbuatan keji dan biadab dari orang yang membuang bayi malang ini,” kata Khouni dengan suara bergetar menahan emosi.
“Bayi ini tidak berdosa dan harus dimakamkan secara layak, saya akan mengurus semua perlengkapan pemakaman,” katanya menitikan air mata.
Apa yang disampaikan Khouni benar-benar ditunjukkan. Layaknya merawat anaknya sendiri, ia membersihkan jenasah bayi itu serta membungkus dengan kain dibantu dr Maria Fitricilia.
Setelah rampumpung, Khouni
kemudian melaksanakan ibadah singkat dipimpin Pdt Tumbel Watulingas untuk persiapan otopsi bersama sejumlah pengurus TP PKK dan Dharmawanita Persatuan Kota Bitung.(abinenobm)
Bitung – Ketua TP PKK Kota Bitung, Ny Khouni Lomban Rawung langsung mendatangi kamar jenasah di RSUD Kota Bitung untuk melayat bayi laki-laki yang ditemukan di tempat sampah di Kelurahan Pinokalan Kecamatan Ranowulu, Senin (11/09/2017).
Baca: Warga Pinokalan Temukan Bayi Laki-laki Diantara Tumpukan Sampah
Khouni yang juga menjabat sebagai Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Bitung, memfasilitasi pemakaman bayi malang itu dan disepakati diberi nama Musa.
“Saya mengecam keras perbuatan keji dan biadab dari orang yang membuang bayi malang ini,” kata Khouni dengan suara bergetar menahan emosi.
“Bayi ini tidak berdosa dan harus dimakamkan secara layak, saya akan mengurus semua perlengkapan pemakaman,” katanya menitikan air mata.
Apa yang disampaikan Khouni benar-benar ditunjukkan. Layaknya merawat anaknya sendiri, ia membersihkan jenasah bayi itu serta membungkus dengan kain dibantu dr Maria Fitricilia.
Setelah rampumpung, Khouni
kemudian melaksanakan ibadah singkat dipimpin Pdt Tumbel Watulingas untuk persiapan otopsi bersama sejumlah pengurus TP PKK dan Dharmawanita Persatuan Kota Bitung.(abinenobm)