Manado — Masalah peningkatan kesejahteraan, pendidikan gratis serta layananan kesehatan murah bagi warga kurang mampu menjadi isu utama yang dijadikan oleh 4 pasangan cagub dan cawagub Sulut dalam meramu visi dan misi. Hal ini terungkap dalam Sidang Paripurna Deprov dalam rangka penyampaian visi dan misi cagub dan cawagub Sulut tahun 2010 yang digelar Sabtu (17/7) lalu di ruangan Paripurna Deprov Sulut.
Seperti pasangan Ramoy Markus Luntungan (RML) dengan Hamdi Paputungan (HP) sebagai nomor urut 1 dalam Pilgub nanti untuk menyampaikan apa yang menjadi visi dan misi mereka serta konsep untuk mebangun Sulut kedepannya.
“Mewujudkan masyarakat Sulut yang Salut (Sejahtera, Aman, Lestari, Unggul dan Tentram) dan Sulit untuk Sulut karena ciri masyarakat pedesaan di Sulut, pada umunya bekerja sebagai petani, rendahnya tingkat produktifikats tenaga kerja, relatif tingginya tingkat kemiskinan, kemampuan SDM yang terbatasdan rendahnya kualitas lingkungan pemukiman,” kata RML.
Visi tersebut dijabarkan dalam 9 poit misi, antara lain memantapkan upaya peningkatan kesejahteraan melalui pembangunan ekonomi, kesehatan, pendidikan, sosial, sarana prasarana kepada seluruh masyarakat. Serta mengembangkan struktur perekonomian yang berbasis pada keunggulan kompetitif (pertanian, perdagangan, perindustrian, parawisata, kelautan/kemaritiman).
Pasangan nomor urut 2 yakni Stefanus Vreeke Runtu (SVR) dengan Marlina Moha Sihaan (MMS) menyusun visi dan misi berdasarkan kondisi dan potensi daerah serta pembangunan nasional sesuai dengan UU nomor 17 tahun 2007 serta Pepres nomor 5 tahun 2010 tentang rencana pembangunan jangka menengah nasional tahun 2010-2014.
“Satukan visi rakyat Sulut untuk mewujudkan masyarakat sejahtera, modern dan berkeadaban merupakan visi kami untuk mebangun Sulut kedepannya, yang dijabarkan dalam tiga poit misi yakni mewujudkan masyarakat yang sejatera, mewujudkan masyarakat yang modern dan mewujudkan masyarakat yang berkeadaban,” kata pasangan SVR-MMS.
Pasangan Elly Engelbert Lasut (E2L) dengan Hendriata Wullur (HW) mengangkat visi, menjadikan Sulut sebagai daerah yang diberkati, aman, maju, sejahtera dan memiliki keunggulan diberbagai bidang. Dimana menurut kedua pasangan yang menggunakan nomor urut 3 ini, visi tersebut sesuai dengan konteks perkembangan dan kondisi yang ada di Sulut. Kemudian dijabarkan dalam 12 poit misi antara lain, menempatkan pendidikan sebagai prioritas melalui peningkatan mutu dan kualitas SDM, sarana dan prasarana pendidikan, peningkatan kesejatraan pendidikan serta pemberian bantaun lanjut studi atau beasiswa.
Pasangan nomor urut 4, Sinyo Harry Sarundajang (SHS) dengan Djouhari Kansil (DK) mengangkat visi, mewujudkan masyarakat Sulut yang berbudaya, berdaya saing dan sejatera. Dimana visi tersebut dijelaskan SHS-DK lewat mewujudkan masyarakat yang bebas Korupsi, taat hukum, dinamis, kreatif, profesional dan religi secara holistik dan berkelanjutan. Visi SHS-DK trsebut mereka jabarkan dalam 3 point misi, yakni berbudaya, berdaya saing dan Sejahtera.
Sementara itu, kepada BeritaManado, Ketua Deprov Sulut Pdt. Meiva Salindeho-Lintang menyatakan semua kandidat tampil baik. “Untuk SVR-MMS dalam visi-misi tampil sempurna dengan menunjukkan kematangan emosi yang mantap” ujar Meiva.
Manado — Masalah peningkatan kesejahteraan, pendidikan gratis serta layananan kesehatan murah bagi warga kurang mampu menjadi isu utama yang dijadikan oleh 4 pasangan cagub dan cawagub Sulut dalam meramu visi dan misi. Hal ini terungkap dalam Sidang Paripurna Deprov dalam rangka penyampaian visi dan misi cagub dan cawagub Sulut tahun 2010 yang digelar Sabtu (17/7) lalu di ruangan Paripurna Deprov Sulut.
Seperti pasangan Ramoy Markus Luntungan (RML) dengan Hamdi Paputungan (HP) sebagai nomor urut 1 dalam Pilgub nanti untuk menyampaikan apa yang menjadi visi dan misi mereka serta konsep untuk mebangun Sulut kedepannya.
“Mewujudkan masyarakat Sulut yang Salut (Sejahtera, Aman, Lestari, Unggul dan Tentram) dan Sulit untuk Sulut karena ciri masyarakat pedesaan di Sulut, pada umunya bekerja sebagai petani, rendahnya tingkat produktifikats tenaga kerja, relatif tingginya tingkat kemiskinan, kemampuan SDM yang terbatasdan rendahnya kualitas lingkungan pemukiman,” kata RML.
Visi tersebut dijabarkan dalam 9 poit misi, antara lain memantapkan upaya peningkatan kesejahteraan melalui pembangunan ekonomi, kesehatan, pendidikan, sosial, sarana prasarana kepada seluruh masyarakat. Serta mengembangkan struktur perekonomian yang berbasis pada keunggulan kompetitif (pertanian, perdagangan, perindustrian, parawisata, kelautan/kemaritiman).
Pasangan nomor urut 2 yakni Stefanus Vreeke Runtu (SVR) dengan Marlina Moha Sihaan (MMS) menyusun visi dan misi berdasarkan kondisi dan potensi daerah serta pembangunan nasional sesuai dengan UU nomor 17 tahun 2007 serta Pepres nomor 5 tahun 2010 tentang rencana pembangunan jangka menengah nasional tahun 2010-2014.
“Satukan visi rakyat Sulut untuk mewujudkan masyarakat sejahtera, modern dan berkeadaban merupakan visi kami untuk mebangun Sulut kedepannya, yang dijabarkan dalam tiga poit misi yakni mewujudkan masyarakat yang sejatera, mewujudkan masyarakat yang modern dan mewujudkan masyarakat yang berkeadaban,” kata pasangan SVR-MMS.
Pasangan Elly Engelbert Lasut (E2L) dengan Hendriata Wullur (HW) mengangkat visi, menjadikan Sulut sebagai daerah yang diberkati, aman, maju, sejahtera dan memiliki keunggulan diberbagai bidang. Dimana menurut kedua pasangan yang menggunakan nomor urut 3 ini, visi tersebut sesuai dengan konteks perkembangan dan kondisi yang ada di Sulut. Kemudian dijabarkan dalam 12 poit misi antara lain, menempatkan pendidikan sebagai prioritas melalui peningkatan mutu dan kualitas SDM, sarana dan prasarana pendidikan, peningkatan kesejatraan pendidikan serta pemberian bantaun lanjut studi atau beasiswa.
Pasangan nomor urut 4, Sinyo Harry Sarundajang (SHS) dengan Djouhari Kansil (DK) mengangkat visi, mewujudkan masyarakat Sulut yang berbudaya, berdaya saing dan sejatera. Dimana visi tersebut dijelaskan SHS-DK lewat mewujudkan masyarakat yang bebas Korupsi, taat hukum, dinamis, kreatif, profesional dan religi secara holistik dan berkelanjutan. Visi SHS-DK trsebut mereka jabarkan dalam 3 point misi, yakni berbudaya, berdaya saing dan Sejahtera.
Sementara itu, kepada BeritaManado, Ketua Deprov Sulut Pdt. Meiva Salindeho-Lintang menyatakan semua kandidat tampil baik. “Untuk SVR-MMS dalam visi-misi tampil sempurna dengan menunjukkan kematangan emosi yang mantap” ujar Meiva.