Ratahan – Menjawab sorotan warga dan pihak Badan Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan (BLHKP) Mitra terkait aksi main tebang sembarangan pohon penghijauan yang berada disejumlah titik di ruas jalan utama Ratahan. Kepala PLN Rayon Ratahan, Iwan Hutajulu mengakui tidak berkoordinasi sebelum melakukan penebangan pohon dalam rangka pembersihan jaringan.
“Benar bahwa kami (PLN Rayon Ratahan, red) tidak melakukan koordinasi. Namun demikian tentu ini sepenuhnya untuk pembersihan jaringan, dan dalam rangka memberikan pelayanan kelistrikan yang lebih baik tanpa gangguan,” terang Hutajulu.
Disisi lain sendiri dirinya mengungkapkan bahwa sejauh ini tidak ada upaya dari pemerintah daerah untuk melakukan perawatan pohon. Imbasnya jaringan listrik sering terganggu. “Jika misalkan pohon tumbang dan menimpah jaringan kemudian ada warga yang kesetrum. Yang dikomplain bukan pemerintah tapi PLN. Itu yang kita kuatirkan,” ujarnya.
Pihaknya sendiri lanjut Hutajulu sudah bertemu dengan BLHKP. “Memang dari pihak BLHKP kesini (kantor PLN Rayon, red) saya sudah menyampaikan permohonan maaf dan kita sudah bicarakan itu baik-baik,” tukasnya. (rulandsandag)
Ratahan – Menjawab sorotan warga dan pihak Badan Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan (BLHKP) Mitra terkait aksi main tebang sembarangan pohon penghijauan yang berada disejumlah titik di ruas jalan utama Ratahan. Kepala PLN Rayon Ratahan, Iwan Hutajulu mengakui tidak berkoordinasi sebelum melakukan penebangan pohon dalam rangka pembersihan jaringan.
“Benar bahwa kami (PLN Rayon Ratahan, red) tidak melakukan koordinasi. Namun demikian tentu ini sepenuhnya untuk pembersihan jaringan, dan dalam rangka memberikan pelayanan kelistrikan yang lebih baik tanpa gangguan,” terang Hutajulu.
Disisi lain sendiri dirinya mengungkapkan bahwa sejauh ini tidak ada upaya dari pemerintah daerah untuk melakukan perawatan pohon. Imbasnya jaringan listrik sering terganggu. “Jika misalkan pohon tumbang dan menimpah jaringan kemudian ada warga yang kesetrum. Yang dikomplain bukan pemerintah tapi PLN. Itu yang kita kuatirkan,” ujarnya.
Pihaknya sendiri lanjut Hutajulu sudah bertemu dengan BLHKP. “Memang dari pihak BLHKP kesini (kantor PLN Rayon, red) saya sudah menyampaikan permohonan maaf dan kita sudah bicarakan itu baik-baik,” tukasnya. (rulandsandag)