Manado – Kepala Badan Narkotika Nasional (BBN) Sulut, Sumirat Dwiyanto mengharapkan jajaran kepolisian bisa segera mengungkap penyebab kebakaran Wale Anti Narkoba di Desa Talikuran Kecamatan Tompaso Kabupaten Minahasa.
Mengingat fasilitas tersebut adalah salah satu aset penting untuk memberantas Narkoba di Sulut sehingga harus diusut apa yang menyebabkan api menghanguskan bangunan yang dibangun Benny Mamoto tersebut.
“Dari informasi awal katanya akibat hubungan arus pendek listrik, namun saat ini jajaran kepolisian masih melakukan penyelidikan dan kami berharap penyebabnya diusut,” kata Dwiyanto ketika dihubungi beritamanado.com, Sabtu (28/3/2015).
Selain itu, Dwiyanto juga menyatakan ikut prihatin dengan terbakarnya Wale Anti Narkoba tersebut. Karena menurutnya, tempat itu merupakan tempat pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan bagi masyarakat khususnya di bidang Narkoba.
“BNN Sulut mendukung dan mengharapkan partisipasi pemerintah daerah dan masyarakat untuk pembangunannya sehingga sarana ini dapat segera difungsikan kembali,” katanya.
Dwiyanto berharap, Wale Anti Narkoba harus segera dibangun, entah itu memanfaatkan atau menggunakan bangunan yang lain. Sehingga masyarakat dapat kembali menikmati wisata sekaligus belajar serta menambah ilmu pengetahuan tentang bahaya Narkoba.(abinenobm)
Manado – Kepala Badan Narkotika Nasional (BBN) Sulut, Sumirat Dwiyanto mengharapkan jajaran kepolisian bisa segera mengungkap penyebab kebakaran Wale Anti Narkoba di Desa Talikuran Kecamatan Tompaso Kabupaten Minahasa.
Mengingat fasilitas tersebut adalah salah satu aset penting untuk memberantas Narkoba di Sulut sehingga harus diusut apa yang menyebabkan api menghanguskan bangunan yang dibangun Benny Mamoto tersebut.
“Dari informasi awal katanya akibat hubungan arus pendek listrik, namun saat ini jajaran kepolisian masih melakukan penyelidikan dan kami berharap penyebabnya diusut,” kata Dwiyanto ketika dihubungi beritamanado.com, Sabtu (28/3/2015).
Selain itu, Dwiyanto juga menyatakan ikut prihatin dengan terbakarnya Wale Anti Narkoba tersebut. Karena menurutnya, tempat itu merupakan tempat pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan bagi masyarakat khususnya di bidang Narkoba.
“BNN Sulut mendukung dan mengharapkan partisipasi pemerintah daerah dan masyarakat untuk pembangunannya sehingga sarana ini dapat segera difungsikan kembali,” katanya.
Dwiyanto berharap, Wale Anti Narkoba harus segera dibangun, entah itu memanfaatkan atau menggunakan bangunan yang lain. Sehingga masyarakat dapat kembali menikmati wisata sekaligus belajar serta menambah ilmu pengetahuan tentang bahaya Narkoba.(abinenobm)