MANADO – Mantan Ketua Umum (Ketum) DPP Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) sekaligus Wakil Ketum GAMKI periode 2011-2014, Kenly Poluan, mengatakan, meki kiprah organisasinya saat ini sudah di tingkat nasional, namun dia tetap tak akan pernah melupakan bahwa dia merupakan kader dari Sulawesi Utara (Sulut).
”Saya belajar berorganisasi dari sini (Sulut), saya banyak belajar dari Bung Goinpeace Tumbel, Ketua DPD GAMKI Sulut saat ini, ”kata Kenly kepada beritamanado belum lama ini.
Mengenai dinamika sewaktu Kongres GAMKI IX di Wisma Kinasih, Caringin, Bogor, Jawa Barat, Kenly dengan bijak mengatakan, apa yang terjadi di pemilihan Ketua Umum GAMKI lalu merupakan dinamika dalam berorganisasi. ”Tapi ini khan di GAMKI orientasinya pelayanan, jadi tidak perlulah ngotot-ngototan, ‘ujar Kenly sambil terus menebar senyum.
Dia juga mengaku, mempunyai kedekatan dengan teman-teman GAMKI dari Papua, dan Maluku. ”Teman-teman GAMKI dari Maluku tahu saya dekat, dan punya hubungan emosional dengan mereka. Kita pe meitua khan orang Maluku, ”ujarnya akrab kepada beritamanado.
Saat ini Kenly mengaku, dia juga aktif berorganisasi di Persatuan Intelegensia Kristen Indonesia (PIKI). ”Sebagai kader muda mari torang berorganisasi, dan melayani di mana saja, yang penting niatan kita selalu baik, dan mempunyai visi memajukan organisasi, serta mengembangkan potensi diri, ”ujarnya bijak.(abm)
MANADO – Mantan Ketua Umum (Ketum) DPP Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) sekaligus Wakil Ketum GAMKI periode 2011-2014, Kenly Poluan, mengatakan, meki kiprah organisasinya saat ini sudah di tingkat nasional, namun dia tetap tak akan pernah melupakan bahwa dia merupakan kader dari Sulawesi Utara (Sulut).
”Saya belajar berorganisasi dari sini (Sulut), saya banyak belajar dari Bung Goinpeace Tumbel, Ketua DPD GAMKI Sulut saat ini, ”kata Kenly kepada beritamanado belum lama ini.
Mengenai dinamika sewaktu Kongres GAMKI IX di Wisma Kinasih, Caringin, Bogor, Jawa Barat, Kenly dengan bijak mengatakan, apa yang terjadi di pemilihan Ketua Umum GAMKI lalu merupakan dinamika dalam berorganisasi. ”Tapi ini khan di GAMKI orientasinya pelayanan, jadi tidak perlulah ngotot-ngototan, ‘ujar Kenly sambil terus menebar senyum.
Dia juga mengaku, mempunyai kedekatan dengan teman-teman GAMKI dari Papua, dan Maluku. ”Teman-teman GAMKI dari Maluku tahu saya dekat, dan punya hubungan emosional dengan mereka. Kita pe meitua khan orang Maluku, ”ujarnya akrab kepada beritamanado.
Saat ini Kenly mengaku, dia juga aktif berorganisasi di Persatuan Intelegensia Kristen Indonesia (PIKI). ”Sebagai kader muda mari torang berorganisasi, dan melayani di mana saja, yang penting niatan kita selalu baik, dan mempunyai visi memajukan organisasi, serta mengembangkan potensi diri, ”ujarnya bijak.(abm)