MANADO – Pusat kota Pasar 45 Manado masih menjadi favorit aktivitas belanja warga Manado dan sekitarnya. Saat ini lahan parkir menjadi masalah kronis karena bertumpuknya kendaraan, akibatnya macet parah tak terhindarkan. Para pemilik toko dituding salah-satu penyebab kemacetan karena kendaraan operasional dan mobil pribadi sering diparkir lama.
“Dulu PKL dituding sebagai penyebab kemacetan tapi sekarang kemacetan masih terjadi karena banyaknya kendaraan termasuk kendaraan-kendaraan operasional pemilik toko yang diparkir lama,” ujar seorang petugas parkir kepada beritamanado yang tidak mau menyebutkan namanya.
Warga mengusulkan agar Pemkot memberlakukan sistem perparkiran seperti di kawasan Megamas, yakni biaya parkir disesuaikan dengan lama waktu parkir.
“Sudah saatnya Pemkot memberlakukan sistem parkir seperti di kawasan perdagangan Megamas atau Mantos. Biaya retribusi parkir harus disesuaikan dengan lamanya parkir kendaraan” ujar pemerhati kota, Devi Najoan kepada beritamanado, Selasa (11/01).
Kedepan diharapkan lahan parkir di kawasan Pusat Kota Pasar 45 Manado tidak hanya dimonopoli kelompok masyarakat tertentu. (JRY)
MANADO – Pusat kota Pasar 45 Manado masih menjadi favorit aktivitas belanja warga Manado dan sekitarnya. Saat ini lahan parkir menjadi masalah kronis karena bertumpuknya kendaraan, akibatnya macet parah tak terhindarkan. Para pemilik toko dituding salah-satu penyebab kemacetan karena kendaraan operasional dan mobil pribadi sering diparkir lama.
“Dulu PKL dituding sebagai penyebab kemacetan tapi sekarang kemacetan masih terjadi karena banyaknya kendaraan termasuk kendaraan-kendaraan operasional pemilik toko yang diparkir lama,” ujar seorang petugas parkir kepada beritamanado yang tidak mau menyebutkan namanya.
Warga mengusulkan agar Pemkot memberlakukan sistem perparkiran seperti di kawasan Megamas, yakni biaya parkir disesuaikan dengan lama waktu parkir.
“Sudah saatnya Pemkot memberlakukan sistem parkir seperti di kawasan perdagangan Megamas atau Mantos. Biaya retribusi parkir harus disesuaikan dengan lamanya parkir kendaraan” ujar pemerhati kota, Devi Najoan kepada beritamanado, Selasa (11/01).
Kedepan diharapkan lahan parkir di kawasan Pusat Kota Pasar 45 Manado tidak hanya dimonopoli kelompok masyarakat tertentu. (JRY)