Manado, BeritaManado.com – Pengalihan pembangunan kawasan perdagangan dan perkantoran di Manado bagian timur dan utara merupakan solusi mengurangi kemacetan dalam kota Manado.
Menurut anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara, Billy Lombok, sinergitas pembangunan Pemkot Manado dan Pemprov Sulut termasuk revisi Perda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) patut diapresiasi.
“Karena setiap pembangunan infrastruktur butuh pengaturan melalui RTRW. Keberadaan Manado Outer Ringroad digagas Gubernur Sondakh, Sarundajang hingga Dondokambey didukung sepenuhnya Walikota Vicky Lumentut telah sangat menarik investor untuk berinvestasi di Manado bagian timur seperti di kawasan Mapanget,” ujar Billy Lombok kepada BeritaManado.com, Kamis (15/2/2018).
Kedepan, lanjut legislator Partai Demokrat yang digadang-gadang maju di suksesi Kabupaten Minahasa Selatan tahun 2020 mendatang, pemerintah diprakarsai Pemprov Sulut dan Pemkot Manado akan memindahkan pusat perkantoran ke kawasan Mapanget.
“Sebenarnya sudah diawali dengan keberadaan kantor-kantor pemerintahan vertikal seperti gedung BKN dan masih banyak kantor pemerintahan di Mapanget. Kemudian kantor DPRD Sulut di Kairagi, kedepan kantor Walikota, kantor DPRD Manado akan dipindahkan kesana. Belum lagi kawasan perdagangan seperti GKIC, TransMart dan lainnya. Intinya pengembangan kota kedepan di Manado bagian timur dan utara,” tukas Billy Lombok.
(JerryPalohoon)