TOMOHON, beritamanado.com – Ketua Komisi II DPRD Kota Tomohon Frets Keles didampingi anggota komisi Maria Pijoh, Piet Pungus, Harun Lullulangi, Hudson Bogia dan Michael Lala melaksanakan konsultasi ke Ditjen Cipta Karya Pengembangan SistemPenyediaan Air Minum Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Konsultasi terkait bantuan pemasangan jaringan air bersih ini diterima Kasubdit PSPAM Fajar Eko Antono, Selasa (14/08/2018) kemarin. “Pemerintah daerah harus memenuhi beberapa persyaratan serta memiliki Perda Penyertaan Modal Pemerintah (PMP) dan kesiapan APBD pada tahun berjalan,” ujar Keles usai konsultasi.
Ditambahkannya, pemda juga diharapkan memiliki unit produksi dan jaringan distribusi untuk melayani Sambungan Rumah (SR) MBR yang diusulkan dan mampu menyelesaikan SR paling lambat bulan September tahun berjalan. “Kementerian PUPR memprioritaskan kabupaten/kota eksisting penerima hibah air minum adalah daerah dengan PDAM berkinerja baik dalam pemasangan SR,” tukasnya.
(ReckyPelealu)
TOMOHON, beritamanado.com – Ketua Komisi II DPRD Kota Tomohon Frets Keles didampingi anggota komisi Maria Pijoh, Piet Pungus, Harun Lullulangi, Hudson Bogia dan Michael Lala melaksanakan konsultasi ke Ditjen Cipta Karya Pengembangan SistemPenyediaan Air Minum Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Konsultasi terkait bantuan pemasangan jaringan air bersih ini diterima Kasubdit PSPAM Fajar Eko Antono, Selasa (14/08/2018) kemarin. “Pemerintah daerah harus memenuhi beberapa persyaratan serta memiliki Perda Penyertaan Modal Pemerintah (PMP) dan kesiapan APBD pada tahun berjalan,” ujar Keles usai konsultasi.
Ditambahkannya, pemda juga diharapkan memiliki unit produksi dan jaringan distribusi untuk melayani Sambungan Rumah (SR) MBR yang diusulkan dan mampu menyelesaikan SR paling lambat bulan September tahun berjalan. “Kementerian PUPR memprioritaskan kabupaten/kota eksisting penerima hibah air minum adalah daerah dengan PDAM berkinerja baik dalam pemasangan SR,” tukasnya.
(ReckyPelealu)