Manado – Sejumlah Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) menilai Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Manado tidak cermat dalam penyusunan Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Pasalnya, terdapat 65.993 jiwa yang diperoleh Panwas Kota Manado terkait masalah administrasi pasca rekomendasi Panwas sebelum virifikasi DPT kembali dilakukan.
Ketua Panwascam, Isha Jusuf menilai KPU hanya memperhatikan rekomendasi Panwas sebelumnya. Namun, tidak cermat pada data pemilih lainnya.
“Sesuai fungsi Panwas, kami hanya mengambil sampel sejumlah keluarga saja. Dan ditemui banyak nama yang ganda serta sudah meninggal atau berpindah domisili. Setelah direkomendasi, hanya nama sesuai temuan Panwas yang diperbaharui. Tapi lainnya, masih tetap sama,” ujar Jusuf.
Hal senada juga diungkapkan ketua Panwascam Tikala, Roland Porawouw. Menurutnya, pihaknya masih menemukan sejumlah pemilih ganda, berstatus almarhum dan berpindah tempat tinggal.
“Kami sudah mengkroscek kembali DPT terbaru. Dan masih banyak kejanggalan dan masalah dalam DPT tersebut. Hal ini harus segera dibenahi, guna menghindari polemik berkempajangan dan berpengaruh pada proses pemilu 2014 mendatang,” pungkas Porawouw. (Leriando Kambey)
Manado – Sejumlah Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) menilai Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Manado tidak cermat dalam penyusunan Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Pasalnya, terdapat 65.993 jiwa yang diperoleh Panwas Kota Manado terkait masalah administrasi pasca rekomendasi Panwas sebelum virifikasi DPT kembali dilakukan.
Ketua Panwascam, Isha Jusuf menilai KPU hanya memperhatikan rekomendasi Panwas sebelumnya. Namun, tidak cermat pada data pemilih lainnya.
“Sesuai fungsi Panwas, kami hanya mengambil sampel sejumlah keluarga saja. Dan ditemui banyak nama yang ganda serta sudah meninggal atau berpindah domisili. Setelah direkomendasi, hanya nama sesuai temuan Panwas yang diperbaharui. Tapi lainnya, masih tetap sama,” ujar Jusuf.
Hal senada juga diungkapkan ketua Panwascam Tikala, Roland Porawouw. Menurutnya, pihaknya masih menemukan sejumlah pemilih ganda, berstatus almarhum dan berpindah tempat tinggal.
“Kami sudah mengkroscek kembali DPT terbaru. Dan masih banyak kejanggalan dan masalah dalam DPT tersebut. Hal ini harus segera dibenahi, guna menghindari polemik berkempajangan dan berpengaruh pada proses pemilu 2014 mendatang,” pungkas Porawouw. (Leriando Kambey)