Manado – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Manado menerima Kunjungan Kerja (Kunker) dari DPRD Halmahera Utara (Halut), Rabu (14/6/2017).
Namun kedatangan anggota DPRD Halmahera Utara (Halut) di DPRD Manado hanya disambut Kasubag Treesye Lohonaum, tidak tampak penyambutan dari anggota DPRD Manado.
Ketua Komisi II DPRD Halut, Nelman Tahe, mengatakan maksud datang di DPRD Kota Manado guna menimbah ilmu mengenai penulisan Rancangan Peraturan Daerah (Ramperda).
“Guna persiapan penyusunan Ranperda di Halmahera Utara maka kita melakukan studi referensi disini,” kata Nelwan Tahe kepada BeritaManado.com.
Tambah Nelman Tahe, DPRD Halut berharap bisa mendapatkan referensi terbaru dalam rangka memantapkan semua anggaran daerah.
“Hal ini perlu di ambil referensi dari daerah lain untuk bisa mendorong kemajuan daerah Maluku Utara. Format varian di setiap daerah berbeda sehingga kita perlu mencari format yang baru agar bisa meminimalkan anggaran untuk kepentingan masyarakat,” jelas Nelwan Tahe.
Lanjut Nelman Tahe, Kota Manado adalah salah satu kota maju di wilayah Indonesia bagian timur, sedangkan daerah Halmahera Utara masih baru.
“Kita masih perlu banyak belajar dari Kota Manado,” tandas Nelwan Tahe.
Nelwan Tahe mengatakan sudah mendapatkan gambaran dari pihak sekretariat DPRD Manado meskipun tidak mendapatkan sambutan anggota DPRD Manado.
“Tidak ada anggota dewan yang menyambut kami dikarenakan dari informasi mereka sedang mengadakan masa reses, meskipun kami juga menerima informasi bahwa masa reses sudah selesai,” tukas Nelwan Tahe dengan nada kecewa.
Diketahui, masa reses anggota DPRD Kota Manado telah selesai, Senin (12/6/2017) lalu. (YohanesTumengkol)
Manado – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Manado menerima Kunjungan Kerja (Kunker) dari DPRD Halmahera Utara (Halut), Rabu (14/6/2017).
Namun kedatangan anggota DPRD Halmahera Utara (Halut) di DPRD Manado hanya disambut Kasubag Treesye Lohonaum, tidak tampak penyambutan dari anggota DPRD Manado.
Ketua Komisi II DPRD Halut, Nelman Tahe, mengatakan maksud datang di DPRD Kota Manado guna menimbah ilmu mengenai penulisan Rancangan Peraturan Daerah (Ramperda).
“Guna persiapan penyusunan Ranperda di Halmahera Utara maka kita melakukan studi referensi disini,” kata Nelwan Tahe kepada BeritaManado.com.
Tambah Nelman Tahe, DPRD Halut berharap bisa mendapatkan referensi terbaru dalam rangka memantapkan semua anggaran daerah.
“Hal ini perlu di ambil referensi dari daerah lain untuk bisa mendorong kemajuan daerah Maluku Utara. Format varian di setiap daerah berbeda sehingga kita perlu mencari format yang baru agar bisa meminimalkan anggaran untuk kepentingan masyarakat,” jelas Nelwan Tahe.
Lanjut Nelman Tahe, Kota Manado adalah salah satu kota maju di wilayah Indonesia bagian timur, sedangkan daerah Halmahera Utara masih baru.
“Kita masih perlu banyak belajar dari Kota Manado,” tandas Nelwan Tahe.
Nelwan Tahe mengatakan sudah mendapatkan gambaran dari pihak sekretariat DPRD Manado meskipun tidak mendapatkan sambutan anggota DPRD Manado.
“Tidak ada anggota dewan yang menyambut kami dikarenakan dari informasi mereka sedang mengadakan masa reses, meskipun kami juga menerima informasi bahwa masa reses sudah selesai,” tukas Nelwan Tahe dengan nada kecewa.
Diketahui, masa reses anggota DPRD Kota Manado telah selesai, Senin (12/6/2017) lalu. (YohanesTumengkol)