TOMOHON, beritamanado.com – Kebakaran melanda gedung SMP Katolik Bunda Hati Kudus Woloan di Kelurahan Woloan II Lingkungan XI Kecamatan Tomohon Barat, Selasa (21/02/2017).
Menurut keterangan salah seorang saksi mata Delfi Poluan, kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 00.30 WITA dimana itu dirinya bersama rekan-rekannya sedang menonton TV di rumah yang berjarak sekitar 30 meter dari Tempat Kejadian Perkara (TKP) melihat api dari bagian belakang sekolah serta dari ruang guru.
Saksi bersama teman-temannya berinisiatif memadamkan api yang semakin membesar dan merembet ke ruang kepala sekolah dengan menggunakan peralatan seadanya. Karena cuaca berangin dan cerah menyebabkan api terus membesar dan merembet membakar ruangan lainnya yaitu ruang kelas 8A dan 8B.
Tak lama kemudian datang bantuan dari petugas pemadam kebakaran yang membantu memadamkan api namun akibat cuaca yang berangin kencang mengakibatkan terbakarnya seluruh ruangan berserta isinya antara lain meja, kursi, buku, dan peralatan elektronik serta komputer dan hanya menyisakan dinding ruangan saja.
Penyebab kebakaran belum diketahui secara pasti dan masih dalam penyelidikan. Sekitar pukul 02.30 Wita api berhasil dipadamkan oleh tiga unit damkar milik Pemkot Tomohon serta 1 unit damkar milik Pertamina yang dibantu dari masyarakat. Akibat kebakaran ini kerugian ditaksir mencapai Rp 5.000.000. (ReckyPelealu)
TOMOHON, beritamanado.com – Kebakaran melanda gedung SMP Katolik Bunda Hati Kudus Woloan di Kelurahan Woloan II Lingkungan XI Kecamatan Tomohon Barat, Selasa (21/02/2017).
Menurut keterangan salah seorang saksi mata Delfi Poluan, kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 00.30 WITA dimana itu dirinya bersama rekan-rekannya sedang menonton TV di rumah yang berjarak sekitar 30 meter dari Tempat Kejadian Perkara (TKP) melihat api dari bagian belakang sekolah serta dari ruang guru.
Saksi bersama teman-temannya berinisiatif memadamkan api yang semakin membesar dan merembet ke ruang kepala sekolah dengan menggunakan peralatan seadanya. Karena cuaca berangin dan cerah menyebabkan api terus membesar dan merembet membakar ruangan lainnya yaitu ruang kelas 8A dan 8B.
Tak lama kemudian datang bantuan dari petugas pemadam kebakaran yang membantu memadamkan api namun akibat cuaca yang berangin kencang mengakibatkan terbakarnya seluruh ruangan berserta isinya antara lain meja, kursi, buku, dan peralatan elektronik serta komputer dan hanya menyisakan dinding ruangan saja.
Penyebab kebakaran belum diketahui secara pasti dan masih dalam penyelidikan. Sekitar pukul 02.30 Wita api berhasil dipadamkan oleh tiga unit damkar milik Pemkot Tomohon serta 1 unit damkar milik Pertamina yang dibantu dari masyarakat. Akibat kebakaran ini kerugian ditaksir mencapai Rp 5.000.000. (ReckyPelealu)