Jakarta – Pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mitra melalui ketua Tonny Lasut Am.Tm yang diwakili wakil ketua Katrien Mokodaser mengikuti Rapat Kerja (Rakor) Nasioanal Pendanaan Penaggulangan Bencana (NP2B) Program PNPM Mandiri yang dipusatkan di Hotel Widya Jakarta pada 31 Mei baru-baru ini.
Pada kesempatan tersebut, Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan yang diketuai wakil presiden Budiono, meminta pemerintah kabupaten/kota bekerjasama untuk secepatnya melakukan pengentasan percepatan penangulangan kemiskinan di seluruh pelosok Indonesia. Selain itu, yang paling penting adalah terus melestarikan dan meningkatkan system gotong royong. “Pemerintah pusat dan daerah tentu harus bersinergi dalam pengentasan kemiskinan. Selaku pihak legislative kami sangat merespon program pemerintah pusat ini. Sehingga diharapkan untuk kabupaten Mitra, eksekutif dapat berperan aktif untuk program nasional tersebut,” Kata Ketua DPRD Mitra Tonny Lasut melalui Wakil Ketua, Katrien Mokodaser.
Diungkapkan Mokodaser, bahwa saat pelaksanaan Rakor pihak pemerintah melalui kementrian keuangan juga menanyakan akan dampak dari Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) yang sudah sekian tahun ini berjalan. Apakah membawa perubahan atau sebaliknya jalan di tempat. Apalagi untuk program PNPM sendiri menurut pihak pemerintah pusat akan berahir masa eksisnya tahun 2014 mendatang. Sehingga diharapakan program nasional ini sudah banyak memberikan dampak dan kuntirbusi bagi masyarakat, lebih khusus telah berhasil dijalankan.
“Dari pengamatan kami di lapangan, Mitra sendiri semua program dan pembangunan PNPM berjalan baik. Tentu ini harus terus dilakukan, karena ini juga merupakan program dari pengentasan kemiskinan,” jelas Katrien kepada Beritamanado.com.(dul)
Jakarta – Pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mitra melalui ketua Tonny Lasut Am.Tm yang diwakili wakil ketua Katrien Mokodaser mengikuti Rapat Kerja (Rakor) Nasioanal Pendanaan Penaggulangan Bencana (NP2B) Program PNPM Mandiri yang dipusatkan di Hotel Widya Jakarta pada 31 Mei baru-baru ini.
Pada kesempatan tersebut, Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan yang diketuai wakil presiden Budiono, meminta pemerintah kabupaten/kota bekerjasama untuk secepatnya melakukan pengentasan percepatan penangulangan kemiskinan di seluruh pelosok Indonesia. Selain itu, yang paling penting adalah terus melestarikan dan meningkatkan system gotong royong. “Pemerintah pusat dan daerah tentu harus bersinergi dalam pengentasan kemiskinan. Selaku pihak legislative kami sangat merespon program pemerintah pusat ini. Sehingga diharapkan untuk kabupaten Mitra, eksekutif dapat berperan aktif untuk program nasional tersebut,” Kata Ketua DPRD Mitra Tonny Lasut melalui Wakil Ketua, Katrien Mokodaser.
Diungkapkan Mokodaser, bahwa saat pelaksanaan Rakor pihak pemerintah melalui kementrian keuangan juga menanyakan akan dampak dari Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) yang sudah sekian tahun ini berjalan. Apakah membawa perubahan atau sebaliknya jalan di tempat. Apalagi untuk program PNPM sendiri menurut pihak pemerintah pusat akan berahir masa eksisnya tahun 2014 mendatang. Sehingga diharapakan program nasional ini sudah banyak memberikan dampak dan kuntirbusi bagi masyarakat, lebih khusus telah berhasil dijalankan.
“Dari pengamatan kami di lapangan, Mitra sendiri semua program dan pembangunan PNPM berjalan baik. Tentu ini harus terus dilakukan, karena ini juga merupakan program dari pengentasan kemiskinan,” jelas Katrien kepada Beritamanado.com.(dul)