TOMOHON, beritamanado.com – Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) menaruh perhatian penuh atas kasus Pasar Bunga yang terjadi di Kota Tomohon. Akibatnya, dengan adanya kasus tersebut kepercayaan dari kementerian berkurang sehingga disinyalir mempengaruhi bantuan yang akan diberikan. (ikuti : Kasus Pasar Bunga Kini Kantongi Empat Tersangka)
Hal tersebut diakui Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Tomohon Theo Paat SIP. Kepada sejumlah wartawan, Paat mengungkapkan bahwa bantuan yang akan masuk ke Kota Tomohon dari Kemenkop dan UKM berkurang. “Memang ada sedikit berpengaruh bantuan yang diberikan untuk koperasi di Kota Tomohon,” ujarnya. (ikuti: Empat Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Pasar Bunga Tomohon Ditahan)
“Sebab dengan adanya kasus pasar bunga ini, itu menjadi polemik dan pertanyaan di kementerian. Oleh sebab itu kementerian di saat akan memberikan bantuan sering kali meminta agar pengelolaannya harus dilakukan secara baik,” tandasnya Rabu (25/11/2015). (ikuti: Kasus Pasar Bunga Tomohon P-18, Penahanan Tersangka Ditangguhkan)
Pembangunan Pasar Bunga itu sendiri diungkapkannya bukan tanggung jawab Diskop dan UMKM Kota Tomohon. “Karena telah diserahkan ke pihak ketiga sehingga terjadi permasalahan hukum. Kami pernah diperiksa dan dijelaskan bahwa untuk pembangunan pasar bukan tanggung jawab kami,” kata mantan Kadisdukcapil. (ikuti: Kasus Pasar Bunga, Penyidik Mintai Keterangan Mantan Walikota Tomohon) (ray)