Manado – Sial apa yang dialami oleh Petranela Waworuntu (35) warga Kelurahan Malalayang Dua lingkungan 2, Kecamatan Malalayang.
Pasalnya, Petranela diduga menjadi korban penipuan sepeda motor miliknya yang dilakukan pelaku A (19) warga Desa Sea Dua, Kabupaten Minahasa.
Berdasarkan laporan korban dikepolisian kejadian ini terjadi pada April 2016 lalu, berawal ketika korban meminjamkan sepeda motor jenis Honda Blade DB 3591 AO miliknya kepada pelaku yang merupakan tukang ojek.
Adapun maksud meminjamkan sepeda motornya dengan tujuan agar supaya pelaku dapat menggunakan sepeda motor tersebut mencari nafkah.
Namun anehnya, berselang satu minggu pelaku sudah tidak pernah dilihat lagi oleh korban. Karena was-was, korban pun mencari tahu keberadaan pelaku dari teman-teman pelaku. Sayangnya, mereka pun tak mengetahui dimana gerangan pelaku kini berada.
Celakanya lagi, hingga sampai saat ini pelaku tak tahu dimana rimbanya, dan sepeda motor itu pun diduga sudah digelapkan oleh pelaku.
Tak terima dengan tindakan pelaku, korban memutuskan mengadukan kejadian ini ke Mapolresta Manado Senin (30/16) sekira pukul 11.30 Wita siang tadi.
Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Manado AKP Saiful Wachid membenarkan adanya kasus penggelapan sepeda motor.
“Saat ini sementara dilakukan penyidikan, pelaku akan segera dicari dan diproses secara hukum,” terang Wachid. (rickypapalangi)
Manado – Sial apa yang dialami oleh Petranela Waworuntu (35) warga Kelurahan Malalayang Dua lingkungan 2, Kecamatan Malalayang.
Pasalnya, Petranela diduga menjadi korban penipuan sepeda motor miliknya yang dilakukan pelaku A (19) warga Desa Sea Dua, Kabupaten Minahasa.
Berdasarkan laporan korban dikepolisian kejadian ini terjadi pada April 2016 lalu, berawal ketika korban meminjamkan sepeda motor jenis Honda Blade DB 3591 AO miliknya kepada pelaku yang merupakan tukang ojek.
Adapun maksud meminjamkan sepeda motornya dengan tujuan agar supaya pelaku dapat menggunakan sepeda motor tersebut mencari nafkah.
Namun anehnya, berselang satu minggu pelaku sudah tidak pernah dilihat lagi oleh korban. Karena was-was, korban pun mencari tahu keberadaan pelaku dari teman-teman pelaku. Sayangnya, mereka pun tak mengetahui dimana gerangan pelaku kini berada.
Celakanya lagi, hingga sampai saat ini pelaku tak tahu dimana rimbanya, dan sepeda motor itu pun diduga sudah digelapkan oleh pelaku.
Tak terima dengan tindakan pelaku, korban memutuskan mengadukan kejadian ini ke Mapolresta Manado Senin (30/16) sekira pukul 11.30 Wita siang tadi.
Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Manado AKP Saiful Wachid membenarkan adanya kasus penggelapan sepeda motor.
“Saat ini sementara dilakukan penyidikan, pelaku akan segera dicari dan diproses secara hukum,” terang Wachid. (rickypapalangi)