MANADO – Meski sudah ada perdamaian antara pihak-pihak yang bertikai di Kampung Jawa Tondano (Jaton). Namun, Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) meminta kerawanan di daerah ini tetap menjadi perhatian serius Gubernur Sulut, Kapolda Sulut, dan elemen lainnya di daerah ini.
”Kita jangan memandang remeh persoalan di Jaton, karena bisa saja persoalan ini menjadi cela provokator untuk memicu pertikaian di tempat lain di daerah ini, ”kata James Karinda SH MH, Ketua DPC GAMKI Manado, Rabu (13/7).
Meski begitu, dia mengaku, percaya dengan rasionalitas, dan kematangan intelektual warga Sulut termasuk di Jaton, sehingga tidak mudah terprovokasi.
”Saya dan teman-teman GAMKI lainnya juga terus memantau perkembangan di daerah Jaton, dan berkoordinasi dengan instansi terkait setiap gejala dan dinamika yang terjadi di daerah tersebut, ”tuturnya. (abm)
MANADO – Meski sudah ada perdamaian antara pihak-pihak yang bertikai di Kampung Jawa Tondano (Jaton). Namun, Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) meminta kerawanan di daerah ini tetap menjadi perhatian serius Gubernur Sulut, Kapolda Sulut, dan elemen lainnya di daerah ini.
”Kita jangan memandang remeh persoalan di Jaton, karena bisa saja persoalan ini menjadi cela provokator untuk memicu pertikaian di tempat lain di daerah ini, ”kata James Karinda SH MH, Ketua DPC GAMKI Manado, Rabu (13/7).
Meski begitu, dia mengaku, percaya dengan rasionalitas, dan kematangan intelektual warga Sulut termasuk di Jaton, sehingga tidak mudah terprovokasi.
”Saya dan teman-teman GAMKI lainnya juga terus memantau perkembangan di daerah Jaton, dan berkoordinasi dengan instansi terkait setiap gejala dan dinamika yang terjadi di daerah tersebut, ”tuturnya. (abm)