Manado – Kapolda Sulut Irjen Pol Drs. Bambang Waskito kembali mengingatkan kepada seluruh personil Polda Sulut yang tergabung dalam panitia penerimaan Polri di Sulawesi Utara agar dalam proses perekrutan anggota Polri nanti dilaksanakan secara transparan, bersih dari KKN.
Hal tersebut disampaikannya saat memimpin rapat koordinasi panitia penerimaan anggota Polri TA 2017, di aula Tribrata Polda Sulut, Kamis (6/4/2017). Hadir juga dalam kegiatan tersebut, Wakapolda Sulut Brigjen Pol Drs. Refdi Andri, MSi selaku Wakil Ketua Panitia Daerah, Irwasda Kombes Pol Drs. Hotman Simatupang, SH selaku Ketua Tim Pengawas, Karo SDM Kombes Pol Drs. Dadik Soesetyo. S selaku Ketua Pelaksana dan seluruh personil yang tergabung dalam kepanitiaan, serta stake holder terkait diantaranya dari HIMPSI, IDI, LSM, Dinas Kependudukan Catatan Sipil dan Dinas Pendidikan.
Kapolda dalam arahannya menjelaskan, penerimaan anggota Polri merupakan bagian dari fungsi SDM untuk mendapatkan anggota Polri yang berkualitas. “Pelaksanaan tahun ini harus lebih baik dari tahun sebelumnya,” tegas Kapolda.
Seperti diketahui, 80 persen anggota Polri adalah para bintara sehingga Polri harus memilih yang terbaik. “Rekrutmen Polri harus bisa benar-benar memilih pemuda-pemudi yang berkualitas, sehat jasmani maupun rohani,” kata Kapolda selaku Ketua Panitia Daerah Sulut.
Beliau juga menegaskan kepada seluruh pengemban fungsi SDM agar benar-benar melaksanakan tugas dengan baik. “Proses rekrutmen harus dilakukan dengan bersih, transparan, akuntabel dan humanis. Sistem dalam rekrutmen sudah ada, norma-normanya sudah ada, prosedur sudah ada, pengawasnya juga sudah ada, tapi prosedur ini menjadi tidak berarti jika para pelaksananya tidak taat pada sistem itu sendiri,” jelasnya. Sehebat apapun sistem yang kita lakukan tetapi yang melaksanakan tidak ada kemauan untuk berbuat baik, pasti dia akan mencari celah,” tambahnya.
Kapolda mensinyalir ada perilaku penyimpangan yang sangat melanggar dari sistem itu, oleh karena itu kepada seluruh panitia, beliau ingatkan agar benar-benar melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dan sebenar-benarnya, sehingga tidak terjadi kesalahan.
Kepada stake holder yang ada, Kapolda juga mengharapkan untuk membantu Polri, agar betul-betul bisa melakukan fungsinya dengan baik.
“Calon-calon polisi yang direkrut nantinya akan menjadi pelayan masyarakat sesuai dengan tugas pokoknya, harus melaksanakannnya dengan cermat dan tepat. Apalagi nantinya bintara ini akan banyak berperan di pos terdepan maupun di daerah-daerah,” pungkas Kapolda.
Sementara itu Karo SDM Polda Sulut menjelaskan bahwa pelaksanaan tahapan tes, baik calon Akpol, Bintara maupun Tamtama akan melalui beberapa tahapan yaitu mulai dari pemeriksan administrasi awal, pemeriksaan kesehatan I, pemeriksaan psikologi, uji kemampuan jasmani dan antropometrik, uji akademik, pemeriksaan kesehatan II, penelusuran mental kepribadian dan pemeriksaan administrasi akhir.
Beliau menegaskan seluruh tahapan tes akan dilaksanakan dengan one day service. “Jadi hari itu selesai tes, hari itu juga kita umumkan hasilnya,” tegasnya. (***/risatsanger)
Manado – Kapolda Sulut Irjen Pol Drs. Bambang Waskito kembali mengingatkan kepada seluruh personil Polda Sulut yang tergabung dalam panitia penerimaan Polri di Sulawesi Utara agar dalam proses perekrutan anggota Polri nanti dilaksanakan secara transparan, bersih dari KKN.
Hal tersebut disampaikannya saat memimpin rapat koordinasi panitia penerimaan anggota Polri TA 2017, di aula Tribrata Polda Sulut, Kamis (6/4/2017). Hadir juga dalam kegiatan tersebut, Wakapolda Sulut Brigjen Pol Drs. Refdi Andri, MSi selaku Wakil Ketua Panitia Daerah, Irwasda Kombes Pol Drs. Hotman Simatupang, SH selaku Ketua Tim Pengawas, Karo SDM Kombes Pol Drs. Dadik Soesetyo. S selaku Ketua Pelaksana dan seluruh personil yang tergabung dalam kepanitiaan, serta stake holder terkait diantaranya dari HIMPSI, IDI, LSM, Dinas Kependudukan Catatan Sipil dan Dinas Pendidikan.
Kapolda dalam arahannya menjelaskan, penerimaan anggota Polri merupakan bagian dari fungsi SDM untuk mendapatkan anggota Polri yang berkualitas. “Pelaksanaan tahun ini harus lebih baik dari tahun sebelumnya,” tegas Kapolda.
Seperti diketahui, 80 persen anggota Polri adalah para bintara sehingga Polri harus memilih yang terbaik. “Rekrutmen Polri harus bisa benar-benar memilih pemuda-pemudi yang berkualitas, sehat jasmani maupun rohani,” kata Kapolda selaku Ketua Panitia Daerah Sulut.
Beliau juga menegaskan kepada seluruh pengemban fungsi SDM agar benar-benar melaksanakan tugas dengan baik. “Proses rekrutmen harus dilakukan dengan bersih, transparan, akuntabel dan humanis. Sistem dalam rekrutmen sudah ada, norma-normanya sudah ada, prosedur sudah ada, pengawasnya juga sudah ada, tapi prosedur ini menjadi tidak berarti jika para pelaksananya tidak taat pada sistem itu sendiri,” jelasnya. Sehebat apapun sistem yang kita lakukan tetapi yang melaksanakan tidak ada kemauan untuk berbuat baik, pasti dia akan mencari celah,” tambahnya.
Kapolda mensinyalir ada perilaku penyimpangan yang sangat melanggar dari sistem itu, oleh karena itu kepada seluruh panitia, beliau ingatkan agar benar-benar melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dan sebenar-benarnya, sehingga tidak terjadi kesalahan.
Kepada stake holder yang ada, Kapolda juga mengharapkan untuk membantu Polri, agar betul-betul bisa melakukan fungsinya dengan baik.
“Calon-calon polisi yang direkrut nantinya akan menjadi pelayan masyarakat sesuai dengan tugas pokoknya, harus melaksanakannnya dengan cermat dan tepat. Apalagi nantinya bintara ini akan banyak berperan di pos terdepan maupun di daerah-daerah,” pungkas Kapolda.
Sementara itu Karo SDM Polda Sulut menjelaskan bahwa pelaksanaan tahapan tes, baik calon Akpol, Bintara maupun Tamtama akan melalui beberapa tahapan yaitu mulai dari pemeriksan administrasi awal, pemeriksaan kesehatan I, pemeriksaan psikologi, uji kemampuan jasmani dan antropometrik, uji akademik, pemeriksaan kesehatan II, penelusuran mental kepribadian dan pemeriksaan administrasi akhir.
Beliau menegaskan seluruh tahapan tes akan dilaksanakan dengan one day service. “Jadi hari itu selesai tes, hari itu juga kita umumkan hasilnya,” tegasnya. (***/risatsanger)