Manado – Keamanan merupakan kebutuhan pokok dan perlu menjadi tanggungjawab bersama, termasuk gereja secara khusus Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM).
Hal ini disampaikan oleh Kapolda Sulut, Brigjen Pol. Drs. Wilmar Marpaung, SH, saat memberikan sambutan pada acara pembukaan Sidang Majelis Sinode Tahunan (SMST) GMIM Tahun 2015, Selasa (06/10) sore.
Mencermati masih terjadinya berbagai aksi kriminalitas dan penyakit sosial masyarakat dibeberapa daerah seperti penganiayaan, pembunuhan, pencurian, perkelahian antar kelompok, mabuk-mabukan dan lain-lain, Kapolda berharap adanya peranserta dari GMIM untuk melakukan pembinaan kepada para jemaat.
“Saya mengharapkan bantuan dan kerjasama yang nyata dari warga GMIM, secara berkoordinasi kita lakukan kegiatan-kegiatan pembinaan kepada warga gereja mulai dari aras kolom, jemaat, wilayah sampai di aras Sinode untuk meminimalisir berbagai gangguan keamanan, demi terwujudnya Sulawesi Utara yang aman dan damai,” harap Kapolda.
Terkait pelaksanaan Pemilukada serentak 9 Desember mendatang, Kapolda juga mengajak seluruh elemen masyarakat termasuk jemaat GMIM untuk bersama-sama mensukseskan agenda penting ini, sehingga seluruh proses tahapan Pemilukada dapat berjalan lancar dan sukses.
Sidang yang berlangsung di GMIM Paulus Wilayah Manado Titiwungen ini diawali dengan ibadah pembukaan dipimpin oleh Pdt. Petra Rembang, M.Th, (Wakil Ketua Sinode GMIM Bidang PSD) dan Ketua Sinode GMIM, Pdt. DR. HWB Sumakul. Usai pembukaan, Kapolda Sulut berkesempatan meresmikan sidang ditandai dengan pemukulan tetengkoreng.
Sidang diikuti oleh perutusan dari 110 wilayah pelayanan GMIM terdiri dari 220 pelayan khusus, 15 anggota Badan Pekerja Majelis Sinode GMIM bersama dengan perangkat BPMJ. Dijadwalkan, sidang akan berlangsung hingga 9 Oktober lusa. (ads/risat)
Manado – Keamanan merupakan kebutuhan pokok dan perlu menjadi tanggungjawab bersama, termasuk gereja secara khusus Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM).
Hal ini disampaikan oleh Kapolda Sulut, Brigjen Pol. Drs. Wilmar Marpaung, SH, saat memberikan sambutan pada acara pembukaan Sidang Majelis Sinode Tahunan (SMST) GMIM Tahun 2015, Selasa (06/10) sore.
Mencermati masih terjadinya berbagai aksi kriminalitas dan penyakit sosial masyarakat dibeberapa daerah seperti penganiayaan, pembunuhan, pencurian, perkelahian antar kelompok, mabuk-mabukan dan lain-lain, Kapolda berharap adanya peranserta dari GMIM untuk melakukan pembinaan kepada para jemaat.
“Saya mengharapkan bantuan dan kerjasama yang nyata dari warga GMIM, secara berkoordinasi kita lakukan kegiatan-kegiatan pembinaan kepada warga gereja mulai dari aras kolom, jemaat, wilayah sampai di aras Sinode untuk meminimalisir berbagai gangguan keamanan, demi terwujudnya Sulawesi Utara yang aman dan damai,” harap Kapolda.
Terkait pelaksanaan Pemilukada serentak 9 Desember mendatang, Kapolda juga mengajak seluruh elemen masyarakat termasuk jemaat GMIM untuk bersama-sama mensukseskan agenda penting ini, sehingga seluruh proses tahapan Pemilukada dapat berjalan lancar dan sukses.
Sidang yang berlangsung di GMIM Paulus Wilayah Manado Titiwungen ini diawali dengan ibadah pembukaan dipimpin oleh Pdt. Petra Rembang, M.Th, (Wakil Ketua Sinode GMIM Bidang PSD) dan Ketua Sinode GMIM, Pdt. DR. HWB Sumakul. Usai pembukaan, Kapolda Sulut berkesempatan meresmikan sidang ditandai dengan pemukulan tetengkoreng.
Sidang diikuti oleh perutusan dari 110 wilayah pelayanan GMIM terdiri dari 220 pelayan khusus, 15 anggota Badan Pekerja Majelis Sinode GMIM bersama dengan perangkat BPMJ. Dijadwalkan, sidang akan berlangsung hingga 9 Oktober lusa. (ads/risat)