Pemeriksaan pasukan oleh Irup Kapolda Sulut Brigjen Pol Drs. Wilmar Marpaung, SH
Manado – Ditempa selama sebulan di SPN Karombasan Manado, 86 peserta didik Seleksi Alih Golongan (SAG) akhirnya dilantik oleh Kapolda Sulut Brigjen Pol Drs.Wilmar Marpaung sebagai Perwira Polri berpangkat Inspektur Dua (Ipda). Upacara penutupan sekaligus pelantikan siswa SAG ini dilaksanakan di Lapangan Hitam SPN Karombasan, Rabu (23/12/2015).
Upacara pelantikan peserta didik SAG ini dihadiri oleh Pejabat Utama Polda Sulut, Ketua Bhayangkari Sulut bersama staf serta Bhayangkari isteri para peserta SAG.
Membacakan sambutan Kalemdikpol, Kapolda Sulut Brigjen Pol Drs. Wilmar Marpaung, SH selaku Irup mengatakan dengan dilantiknya Perwira SAG ini berarti Polri ketambahan lagi Perwira sebanyak 2997 orang, yang nantinya akan menjadi perkuatan untuk mengemban tugas sebagai fungsi staf dan operasional sesuai bidang keahlian masing-masing di tingkat markas besar maupun di seluruh jajaran kewilayahan.
“Oleh karenanya, pada kesempatan berbahagian ini,saya menyampaikan selamat kepada para perwira yang baru saja dilantik dan seluruh keluarga sekalian. Semoga hari ini awal dan episode baru bagi para perwira saudara sekalian, dalam mempersembakan pengabdian terbaik demi terwujudnya organisasi Polri yang unggul, paripurna dan dipercaya masyarakat. Sadarilah bahawa capaian prestasi membanggakan ini merupakan rahmat dan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa yang harus selalu disyukuri,” kata Kapolda Marpaung.
Lanjut jenderal bitang satu ini, selain itu keberhasilan ini merupakan buah dari perjuangan tanpa kenal lelah dan pengorbanan yang tidak sedikit, serta tentu saja berkat dorongan semangat dan iringan doa dari keluarga tercinta.
“Saya meyakini, dengan bekal pengetahuan akademik yang telah diberikan, keterampilan perorangan dan kelompok yang dilatihkan serta didukung hasil pembinaan integeritas dan moralitas yang diterima selama mengikuti pendidikan, saudara akan mampu menjadi agen perubahan yang membawa Polri semakin dipercaya masyarakat,” terang beliau.
Kata Kapolda, proses penempaan dan penggemblengan para Perwira Polri yang handal dan professional di Lembaga Pendidikan, merupakan suatu proses yang sangat penting dan substansial.
Melalui proses tersebut, diharapkan akan lahir sosok personel Polri yang berintegeritas, berkompeten dan berkualitas, yang mampu menghadapi berbagai tantangan tugas yang semakin berat, seiring dengan perkembangan lingkungan yang sangat cepat dan dinamis.
“Oleh karenanya, sebagai bagian dari personel Polri, kepada para perwira yang baru saja dilantik beban tugas dan tanggung jawab ini juga melekat di pundak para perwira sekalian. Saudara harus mampu memberikan kontribusi yang signifikan dan dukungan yang optimal kepada instansi Polri yang kita cintai ini,” jelasnya.
Kapolda berharap, dalam pelaksanaan tugas di lapangan nantinya, para perwira sekalian diproyeksikan untuk menjadi manager atau penyelia tingkat pertama di lapangan (frist line supervisor).
Selain itu para perwira dituntut mampu menjalankan peran dengan baik sebagai jembatan antara pimpinan dan bawahan, menjadi pimpinan tingkat dasar yang mampu memberikan motivasi dan menggerakan bawahan, adaptif terhadap berbagai dinamika perubahan, dapat menerjemahkan tugas pokok menjadi kegiatan operasional.
“Serta mampu melaksanakan tugas,mengawasi dan mengendalikan tugas anggota dilapangan, baik di bidang pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat maupun dibidang penegakan hukum,” katanya lagi.
Menambahkan, perlu disadari bahwa proses pendidikan yang singkat ini belum sepenuhnya yang optimal baai para perwira.
“Oleh karena itu saya berpesan agar para perwira sekalian tumbuh menjadi perwira yang matang serta dapat mewujudkan sosok civilian police yang mampu menampilkan postur Polri yang modern, berabad, bermoral dan professional.
Jangan pernah berhenti untuk berkarya demi terwujudnya Polri yang semakin dipercaya dan dicintai masyarakat,” tutup Kapolda.
Diketahui penutupan pendidikan alih golongan dari Bintara Ke Perwira Polri TA. 2015 berdasarkan Keputusan Kapolri Nomor : Kep/998/XII/2014 tanggal 16 Desember 2014 tentang program pendidikan Polri Tahun Ajaran 2015.
Dan Keputusan Kapolri Nomor : Kep/912/X/2015 tanggal 22 Oktober 2015 tentang penyelenggaraan seleksi alih golongan dari bintara ke perwira Polri. Untuk peserta pendidikan SAG berjumlah 86 orang terdiri dari utusan Polda Sulut 64 orang dan Polda Gorontalo sebanyak 22 orang. (***/risat)
Pemeriksaan pasukan oleh Irup Kapolda Sulut Brigjen Pol Drs. Wilmar Marpaung, SH
Manado – Ditempa selama sebulan di SPN Karombasan Manado, 86 peserta didik Seleksi Alih Golongan (SAG) akhirnya dilantik oleh Kapolda Sulut Brigjen Pol Drs.Wilmar Marpaung sebagai Perwira Polri berpangkat Inspektur Dua (Ipda). Upacara penutupan sekaligus pelantikan siswa SAG ini dilaksanakan di Lapangan Hitam SPN Karombasan, Rabu (23/12/2015).
Upacara pelantikan peserta didik SAG ini dihadiri oleh Pejabat Utama Polda Sulut, Ketua Bhayangkari Sulut bersama staf serta Bhayangkari isteri para peserta SAG.
Membacakan sambutan Kalemdikpol, Kapolda Sulut Brigjen Pol Drs. Wilmar Marpaung, SH selaku Irup mengatakan dengan dilantiknya Perwira SAG ini berarti Polri ketambahan lagi Perwira sebanyak 2997 orang, yang nantinya akan menjadi perkuatan untuk mengemban tugas sebagai fungsi staf dan operasional sesuai bidang keahlian masing-masing di tingkat markas besar maupun di seluruh jajaran kewilayahan.
“Oleh karenanya, pada kesempatan berbahagian ini,saya menyampaikan selamat kepada para perwira yang baru saja dilantik dan seluruh keluarga sekalian. Semoga hari ini awal dan episode baru bagi para perwira saudara sekalian, dalam mempersembakan pengabdian terbaik demi terwujudnya organisasi Polri yang unggul, paripurna dan dipercaya masyarakat. Sadarilah bahawa capaian prestasi membanggakan ini merupakan rahmat dan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa yang harus selalu disyukuri,” kata Kapolda Marpaung.
Lanjut jenderal bitang satu ini, selain itu keberhasilan ini merupakan buah dari perjuangan tanpa kenal lelah dan pengorbanan yang tidak sedikit, serta tentu saja berkat dorongan semangat dan iringan doa dari keluarga tercinta.
“Saya meyakini, dengan bekal pengetahuan akademik yang telah diberikan, keterampilan perorangan dan kelompok yang dilatihkan serta didukung hasil pembinaan integeritas dan moralitas yang diterima selama mengikuti pendidikan, saudara akan mampu menjadi agen perubahan yang membawa Polri semakin dipercaya masyarakat,” terang beliau.
Kata Kapolda, proses penempaan dan penggemblengan para Perwira Polri yang handal dan professional di Lembaga Pendidikan, merupakan suatu proses yang sangat penting dan substansial.
Melalui proses tersebut, diharapkan akan lahir sosok personel Polri yang berintegeritas, berkompeten dan berkualitas, yang mampu menghadapi berbagai tantangan tugas yang semakin berat, seiring dengan perkembangan lingkungan yang sangat cepat dan dinamis.
“Oleh karenanya, sebagai bagian dari personel Polri, kepada para perwira yang baru saja dilantik beban tugas dan tanggung jawab ini juga melekat di pundak para perwira sekalian. Saudara harus mampu memberikan kontribusi yang signifikan dan dukungan yang optimal kepada instansi Polri yang kita cintai ini,” jelasnya.
Kapolda berharap, dalam pelaksanaan tugas di lapangan nantinya, para perwira sekalian diproyeksikan untuk menjadi manager atau penyelia tingkat pertama di lapangan (frist line supervisor).
Selain itu para perwira dituntut mampu menjalankan peran dengan baik sebagai jembatan antara pimpinan dan bawahan, menjadi pimpinan tingkat dasar yang mampu memberikan motivasi dan menggerakan bawahan, adaptif terhadap berbagai dinamika perubahan, dapat menerjemahkan tugas pokok menjadi kegiatan operasional.
“Serta mampu melaksanakan tugas,mengawasi dan mengendalikan tugas anggota dilapangan, baik di bidang pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat maupun dibidang penegakan hukum,” katanya lagi.
Menambahkan, perlu disadari bahwa proses pendidikan yang singkat ini belum sepenuhnya yang optimal baai para perwira.
“Oleh karena itu saya berpesan agar para perwira sekalian tumbuh menjadi perwira yang matang serta dapat mewujudkan sosok civilian police yang mampu menampilkan postur Polri yang modern, berabad, bermoral dan professional.
Jangan pernah berhenti untuk berkarya demi terwujudnya Polri yang semakin dipercaya dan dicintai masyarakat,” tutup Kapolda.
Diketahui penutupan pendidikan alih golongan dari Bintara Ke Perwira Polri TA. 2015 berdasarkan Keputusan Kapolri Nomor : Kep/998/XII/2014 tanggal 16 Desember 2014 tentang program pendidikan Polri Tahun Ajaran 2015.
Dan Keputusan Kapolri Nomor : Kep/912/X/2015 tanggal 22 Oktober 2015 tentang penyelenggaraan seleksi alih golongan dari bintara ke perwira Polri. Untuk peserta pendidikan SAG berjumlah 86 orang terdiri dari utusan Polda Sulut 64 orang dan Polda Gorontalo sebanyak 22 orang. (***/risat)