Bitung – Nama Alexander Wenas tidak asing lagi bagi sebagian masyarakat Kota Bitung, terutama warga Dapil Satu Kecamatan Matuari, Ranowulu dan Girian.
Apalagi kader Nasdem di DPRD Kota Bitung ini dianggap kontraversial karena sering bertentangan pendapat dengan sejumlah anggota DPRD lainnya sehingga menjadi sorotan media.
Salah satu contoh ketika Alexander dilempar botol air mineral oleh anggota DPRD Kota Bitung dalam rapat paripurna ketika berdebat masalah tidak diakomodirnya Anthonius Supit sebagai anggota Pansus.
Menanggapi aksi-aksi itu, Alexander mengaku tak terlalu ambil pusing karena semua itu adalah bagian dari dinamika politik di DPRD.
“Namanya politik, pasti ada pro dan kontra, itu adalah hal yang lumrah. Jadi biarlah masyarakat yang menilainnya,” kata Alexander beberapa waktu lalu.
Ia menyatakan, di DPRD, kebanyakan dirinya berdebat karena membela kepentingan masyarakat serta menegakkan aturan partai. Karena selama dirinya menyakini apa yang disampaikan benar maka ia akan mempertahankan kendati harus berdebat hingga dimusuhi.
“Bagi saya, tidak masalah dimusuhi semua orang asalkan aturan partai bisa ditegakkan dan kepentingan masyarakat bisa dibela,” katanya.
Selain itu kata dia, saat ini posisinya sebagai Ketua Fraksi Partai Nasdem di DPRD Kota Bitung aturan partai adalah hal utama yang harus ditegakkan. Sehingga banyak pihak yang tak paham salah kaprah sehingga memusuhinya.
“Itu semua sudah menjadi resiko dan saya sadari betul itu, karena bagi saya partai adalah hal yang utama,” katanya.(abinenobm)