Jakarta, BeritaManado.com — Jumlah keterwakilan perempuan di Partai Solidaritas Indonesia (PSI) adalah yang tertinggi diantara 13 partai politik peserta Pemilu 2019 lainnya.
Dari data yang dipaparkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Sabtu (17/2/2018) kemarin saat pengumuman parpol peserta Pemilu 2019, PSI memiliki persentase 66,66 persen sedangkan Partai Golkar menjadi juru kunci dengan jumlah persentase 31,41 persen.
Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni kepada BeritaManado.com, Senin (19/2/2018) mengatakan bahwa salah satu keistimewaan PSI adalah dapat memberikan ruang yang lebih luas kepada figur-figur perempuan untuk berkontribusi bagi pembangunan Indonesia.
“PSI yakin bahwa dengan memberikan kesembatan lebih besar bagi kaum perempuan, maka ada perubahan-perubahan besar yang akan terjadi di dalam kehidupan bangsa Indonesia di masa yang akan datang khususnya di panggung politik nasional dan daerah,” ungkap Antoni.
Dalam hal ini, PSI sudah berhasil mengalahkan beberapa partai besar lainnya sebut saja PDIP, PKB, Demokrat, PKS, Gerindra, PAN, PPP dan Golkar sendiri yang rata-rata jumlah keterwakilan perempuan hanya ada pada kisaran 30 persen.
Berikut ini persentase keterwakilan perempuan:
PSI: 66,66 % dari 332.172 keanggotaan
PDIP: 38,46% dari 339.224 keanggotaan
PKB: 38,77% dari 375.254 keanggotaan
Gerindra: 38,7% dari 468.519 keanggotaan
Garuda: 36,36% dari 693.191 keanggotaan
Berkarya: 36,36% dari 409.022 keanggotaan
NasDem: 36% dari 402.769 keanggotaan
Hanura: 33,33% dari 828.225 keanggotaan
PKS: 32,89% dari 300.158 keanggotaan
PAN: 32,46% dari 496.623 keanggotaan
PPP: 32,39%
Perindo: 32% dari dari 629.859 keanggotaan
Demokrat: 31,49% dari 412.397 keanggotaan
Golkar: 31,41% dari 675.088 keanggotaan
(Frangki Wullur)
Jakarta, BeritaManado.com — Jumlah keterwakilan perempuan di Partai Solidaritas Indonesia (PSI) adalah yang tertinggi diantara 13 partai politik peserta Pemilu 2019 lainnya.
Dari data yang dipaparkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Sabtu (17/2/2018) kemarin saat pengumuman parpol peserta Pemilu 2019, PSI memiliki persentase 66,66 persen sedangkan Partai Golkar menjadi juru kunci dengan jumlah persentase 31,41 persen.
Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni kepada BeritaManado.com, Senin (19/2/2018) mengatakan bahwa salah satu keistimewaan PSI adalah dapat memberikan ruang yang lebih luas kepada figur-figur perempuan untuk berkontribusi bagi pembangunan Indonesia.
“PSI yakin bahwa dengan memberikan kesembatan lebih besar bagi kaum perempuan, maka ada perubahan-perubahan besar yang akan terjadi di dalam kehidupan bangsa Indonesia di masa yang akan datang khususnya di panggung politik nasional dan daerah,” ungkap Antoni.
Dalam hal ini, PSI sudah berhasil mengalahkan beberapa partai besar lainnya sebut saja PDIP, PKB, Demokrat, PKS, Gerindra, PAN, PPP dan Golkar sendiri yang rata-rata jumlah keterwakilan perempuan hanya ada pada kisaran 30 persen.
Berikut ini persentase keterwakilan perempuan:
PSI: 66,66 % dari 332.172 keanggotaan
PDIP: 38,46% dari 339.224 keanggotaan
PKB: 38,77% dari 375.254 keanggotaan
Gerindra: 38,7% dari 468.519 keanggotaan
Garuda: 36,36% dari 693.191 keanggotaan
Berkarya: 36,36% dari 409.022 keanggotaan
NasDem: 36% dari 402.769 keanggotaan
Hanura: 33,33% dari 828.225 keanggotaan
PKS: 32,89% dari 300.158 keanggotaan
PAN: 32,46% dari 496.623 keanggotaan
PPP: 32,39%
Perindo: 32% dari dari 629.859 keanggotaan
Demokrat: 31,49% dari 412.397 keanggotaan
Golkar: 31,41% dari 675.088 keanggotaan
(Frangki Wullur)