Bitung – Perhatian Pemkot terhadap dunia pendidikan, terutama anak putus sekolah dinilai hanya lips service semata. Buktinya, dari tahun ke tahun jumlah anak putus sekolah terus mengalami penambahan tanpa ada tindakan nyata dari Pemkot untuk menekan angka anak putus sekolah.
“Dari data terakhir, ada sekitar 380an anak putus sekolah di Kota Bitung yang berhasil kami data dan tidak menutup kemungkinan jumlahnya bertmbah karena memasuki tahun ajaran baru,” kata Ketua Forum Komunikasi Pendidikan (FKP) Kota Bitung, Wilson Wonte, Senin (3/8/2015).
Jumlah itu kata Wonte, terdiri dari anak putus sekolah tingkat SD, SMP dan SMP yang tersebar di delapan kecamatan di Kota Bitung. Dan ironinya kata dia, anggaran yang diperjuangkan untuk menenanggulangi anak putus sekolah di APBD tahun 2015 raip entah kemana.
“Kami baru memperjuangkan agar anggaran “yang hilang” di APBD induk 2015 bisa kembali diatur dalam APBD Perubahan dan itu sudah mendapat signal positif dari DPRD Kota Bitung,” katanya.
Wonte mengaku, soal besaran jumlah anggaran yang diakomodir di APBD Perbuhan 2015 belum tahu persis. Namun yang jelas menurutnya, jumlahnya tidak akan mungkin mengkaver semua siswa putus sekolah.(abinenobm)