Amurang – Joutje Karisoh pemegang mandata Ketua DPD Brigade Manguni Indonesia (BMI) Minahasa Selatan, menggantikan Joudy Paat. Sebagaimana tercantum dalam Surat Keputusan (SK) nomor 25/SK/DPT-BMI/VIII/2014 yang ditetapkan di Manado 30 Agustus 2014 lalu.
Karisoh sendiri langsung menggelar rapat yang dihadiri langsung Tonaas Wangko BMI Decky Maengkom, dihadiri perwakilan di 17 kecamatan se Minahasa Selatan, pada Sabtu 20 September 2014 di kantor sekertariat yang terletak di desa Tumpaan, Kecamatan Tumpaan.
“Rapat perdana ini digelar untuk membicarakan persiapan pelantikan pimpinan kecamatan yang nanti akan digelar pada tanggal sebelas Oktober,” ujar Joutje Karisoh, kepada sejumlah wartawan.
Lanjut Karisoh menjelaskan, selain membicarakan bentuk persiapan pelantikan, pihaknya pun masih melakukan sosialisasi sekaligus konsolidasi.
“Rapat bersama ini juga, musyawarahkan sebagaimana yang tercantum dalam amanat AD / RT serta kode etik Brigade Manguni,” jelas Kasrisoh.
Terkait pimpinan kecamatan yang masih ada yang kosong, untuk itu kepemimpinan di tingkat kecamatan akan menjadi bahan evaluasi untuk mengisi kekosongan yang ada
“Dalam waktu dekat ini kami akan mengupayakan untuk mengisi kekosongan di tingkat kecamatan, agar di 17 kecamatan di Minsel, memiliki kepengurusan, papar Karisoh. (sanlylendongan)
Amurang – Joutje Karisoh pemegang mandata Ketua DPD Brigade Manguni Indonesia (BMI) Minahasa Selatan, menggantikan Joudy Paat. Sebagaimana tercantum dalam Surat Keputusan (SK) nomor 25/SK/DPT-BMI/VIII/2014 yang ditetapkan di Manado 30 Agustus 2014 lalu.
Karisoh sendiri langsung menggelar rapat yang dihadiri langsung Tonaas Wangko BMI Decky Maengkom, dihadiri perwakilan di 17 kecamatan se Minahasa Selatan, pada Sabtu 20 September 2014 di kantor sekertariat yang terletak di desa Tumpaan, Kecamatan Tumpaan.
“Rapat perdana ini digelar untuk membicarakan persiapan pelantikan pimpinan kecamatan yang nanti akan digelar pada tanggal sebelas Oktober,” ujar Joutje Karisoh, kepada sejumlah wartawan.
Lanjut Karisoh menjelaskan, selain membicarakan bentuk persiapan pelantikan, pihaknya pun masih melakukan sosialisasi sekaligus konsolidasi.
“Rapat bersama ini juga, musyawarahkan sebagaimana yang tercantum dalam amanat AD / RT serta kode etik Brigade Manguni,” jelas Kasrisoh.
Terkait pimpinan kecamatan yang masih ada yang kosong, untuk itu kepemimpinan di tingkat kecamatan akan menjadi bahan evaluasi untuk mengisi kekosongan yang ada
“Dalam waktu dekat ini kami akan mengupayakan untuk mengisi kekosongan di tingkat kecamatan, agar di 17 kecamatan di Minsel, memiliki kepengurusan, papar Karisoh. (sanlylendongan)