Airmadidi-Gerakan ‘marijo bakobong’ sebagai bentuk pemanfaatan lahan, terus digerakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Utara (Minut).
Pesan tersebut juga disampaikan Wakil Bupati Ir Joppi Lengkong ketika mewakili Bupati Vonnie Panambunan dalam menghadiri ibadah syukur Hari Ulang Tahun (HUT) ke-110 Desa Tumbohon Kecamatan Talawaan, Rabu (22/2/2017).
“Tahun ini lewat bantuan Kementerian Pertanian baik pupuk, bibit, alat pertanian, Minahasa Utara akan menanam 50 ribu hektar. Sehingga warga desa yang memiliki lahan pertanian diminta untuk berperan aktif menunjang program pemeritah ini dan untuk masa depan masyarakat,” terang Lengkong.
Selain itu Wabup Lengkong juga mengingatkan kumtua untuk berhati-hati dalam menggunakan dana desa dan ADD.
“Hati-hati namun harus berani agar pembangunan dapat terus berjalan,” imbuh Lengkong.
Hari jadi Desa Tumbohon ini Wabup Lengkong juga meresmikan Pondok Bersalin Desa (Polindes).
Peresmian ini didampingi dan disaksikan oleh Ketua Tim Penggerak PKK Minut Jeivy Lengkong Wijaya STh, Camat Talawaan Johan Wewengkang SSos MKes, Danramil 1310-04 Dimembe Kapten Inf Malfrets Takumansang, Kepala Puskesmas Talawaan dr Ezra Suatan, Hukum Tua Desa Tumbohon Eny Martha Pantouw S.Sos tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat.
Dalam acara HUT ini, warga yang diwakili kumtua, tokoh agama dan tokoh masyarakat juga mendeklarasikan untuk tidak Bang Air Besar (BAB) sembarangan.
Kepala Puskesmas Talawaan dr Ezra Suatan menyampaikan Polindes yang dibangun dengan anggaran dana desa sebesar Rp200 juta adalah upaya untuk melayani ibu-ibu sebelum persalinan, saat persalinan dan sesudah persalinan.
“Petugasnya adalah bidan desa yang diugaskan khusus dari Puskesmas, sedangkan deklarasi tidak BAB sembarangan untuk mengajak warga hidup lebih sehat,”jelas Suatan.
Terpisah Camat Talawaan Johan Wewengkang mengatakan mensuport pembangunan yang ada di desa desa yang ada di kecamatan Talawaan.
“Pemerintah Kecamatan Talawaan terus mendorong percepatan pembangunan yang dilakukan di setiap desa di Kecamatan Talawaan, hal ini merupakan dampak dari turunnya dana desa dan ADD yang digunakan secara maksimal,” ujar Wewengkang.(***/findamuhtar)
Airmadidi-Gerakan ‘marijo bakobong’ sebagai bentuk pemanfaatan lahan, terus digerakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Utara (Minut).
Pesan tersebut juga disampaikan Wakil Bupati Ir Joppi Lengkong ketika mewakili Bupati Vonnie Panambunan dalam menghadiri ibadah syukur Hari Ulang Tahun (HUT) ke-110 Desa Tumbohon Kecamatan Talawaan, Rabu (22/2/2017).
“Tahun ini lewat bantuan Kementerian Pertanian baik pupuk, bibit, alat pertanian, Minahasa Utara akan menanam 50 ribu hektar. Sehingga warga desa yang memiliki lahan pertanian diminta untuk berperan aktif menunjang program pemeritah ini dan untuk masa depan masyarakat,” terang Lengkong.
Selain itu Wabup Lengkong juga mengingatkan kumtua untuk berhati-hati dalam menggunakan dana desa dan ADD.
“Hati-hati namun harus berani agar pembangunan dapat terus berjalan,” imbuh Lengkong.
Hari jadi Desa Tumbohon ini Wabup Lengkong juga meresmikan Pondok Bersalin Desa (Polindes).
Peresmian ini didampingi dan disaksikan oleh Ketua Tim Penggerak PKK Minut Jeivy Lengkong Wijaya STh, Camat Talawaan Johan Wewengkang SSos MKes, Danramil 1310-04 Dimembe Kapten Inf Malfrets Takumansang, Kepala Puskesmas Talawaan dr Ezra Suatan, Hukum Tua Desa Tumbohon Eny Martha Pantouw S.Sos tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat.
Dalam acara HUT ini, warga yang diwakili kumtua, tokoh agama dan tokoh masyarakat juga mendeklarasikan untuk tidak Bang Air Besar (BAB) sembarangan.
Kepala Puskesmas Talawaan dr Ezra Suatan menyampaikan Polindes yang dibangun dengan anggaran dana desa sebesar Rp200 juta adalah upaya untuk melayani ibu-ibu sebelum persalinan, saat persalinan dan sesudah persalinan.
“Petugasnya adalah bidan desa yang diugaskan khusus dari Puskesmas, sedangkan deklarasi tidak BAB sembarangan untuk mengajak warga hidup lebih sehat,”jelas Suatan.
Terpisah Camat Talawaan Johan Wewengkang mengatakan mensuport pembangunan yang ada di desa desa yang ada di kecamatan Talawaan.
“Pemerintah Kecamatan Talawaan terus mendorong percepatan pembangunan yang dilakukan di setiap desa di Kecamatan Talawaan, hal ini merupakan dampak dari turunnya dana desa dan ADD yang digunakan secara maksimal,” ujar Wewengkang.(***/findamuhtar)