TOMOHON, beritamanado.com – Menteri Pertahanan Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu, Rabu (03/05/2017) membuka rangkaian kegiatan Bela Negara 2017 di Grand Kawanua Convention Centre Manado.
Dalam sambutannya Ryacudu menegaskan bahwa Indonesia bukan merupakan negara agama tetapi negara yang penduduknya beragama. Penegasan ini sekaligus menjawab kekisruhan yang belakangan terjadi dengan isu SARA sebagai jualan laris manis yang pada akhirnya menyebabkan situasi yang kurang kondusif.
“Indonesia merupakan negara yang penduduknya beragama bukan merupakan negara agama. Kami menyambut baik kegiatan jaringan bela negara yang dilakukan di Manado. Tentu kami berharap provinsi lain dapat mencontohi apa yang dilakukan oleh Provinsi Sulawesi Utara,” ungkapnya.
Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak yang turut hadir menyampaikan selamat atas dilaunchingnya aksi bela negara tahun 2017. “Apresiasi yang tinggi kepada Pemprov Sulut yang telah melaksanakan kegiatan ini dan kami meyakini Pemkot Tomohon akan terus bersinergitas untuk turut mensukseskan aksi bela negara ini,” terang Eman.
Ditambahkannya, Tomohon saat ini sebagai satu-satunya kota di Sulut yang menerima Penghargaan Harmony Award. “Kami berupaya untuk terus menjaga kesatuan dan persatuan serta kerukunan antar umat beragama di Kota Tomohon. Hal ini terlihat dari peran serta pemerintah dalam pembangunan Menara Alfa Omega di Pusat Kota Tomohon yang nantinya akan menjadi salah satu destinasi pariwisata religi di Sulawesi Utara,” tukasnya.
(ReckyPelealu)
TOMOHON, beritamanado.com – Menteri Pertahanan Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu, Rabu (03/05/2017) membuka rangkaian kegiatan Bela Negara 2017 di Grand Kawanua Convention Centre Manado.
Dalam sambutannya Ryacudu menegaskan bahwa Indonesia bukan merupakan negara agama tetapi negara yang penduduknya beragama. Penegasan ini sekaligus menjawab kekisruhan yang belakangan terjadi dengan isu SARA sebagai jualan laris manis yang pada akhirnya menyebabkan situasi yang kurang kondusif.
“Indonesia merupakan negara yang penduduknya beragama bukan merupakan negara agama. Kami menyambut baik kegiatan jaringan bela negara yang dilakukan di Manado. Tentu kami berharap provinsi lain dapat mencontohi apa yang dilakukan oleh Provinsi Sulawesi Utara,” ungkapnya.
Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak yang turut hadir menyampaikan selamat atas dilaunchingnya aksi bela negara tahun 2017. “Apresiasi yang tinggi kepada Pemprov Sulut yang telah melaksanakan kegiatan ini dan kami meyakini Pemkot Tomohon akan terus bersinergitas untuk turut mensukseskan aksi bela negara ini,” terang Eman.
Ditambahkannya, Tomohon saat ini sebagai satu-satunya kota di Sulut yang menerima Penghargaan Harmony Award. “Kami berupaya untuk terus menjaga kesatuan dan persatuan serta kerukunan antar umat beragama di Kota Tomohon. Hal ini terlihat dari peran serta pemerintah dalam pembangunan Menara Alfa Omega di Pusat Kota Tomohon yang nantinya akan menjadi salah satu destinasi pariwisata religi di Sulawesi Utara,” tukasnya.
(ReckyPelealu)