Airmadidi-Isu Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) Partai Golongan Karya (Golkar) Sulut, semakin menarik diikuti.
Amat terlebih, nama 10 Ketua DPD II sudah masuk daftar hitam (blacklist) dan segera diganti oleh Ketua DPD I Golkar Sulut Stevanus Vreeke Runtu.
Disisi lain, kuatnya arus dukungan DPD II kepada Christania Eugenia Tetty Paruntu (CEP) pun tak bisa dianggap sebelah mata.
Salah satu anggota DPRD Minut Edwin Nelwan punya tanggapan sendiri jika kedepan Tetty Paruntu terpilih sebagai Ketua DPD I Partai Golkar Sulut.
“Jadi bukan mendukung siapa, tapi yang patut didukung adalah SVR dan saya melihat itu bukan sebuah pembangkangan. Dan kalau ibu Tetty yang terpilih, buat saya apa yang saya lakukan bukan sebuah pelanggaran karena saya mendukung SVR yang masih sah kepemimpinannya,” ungkap Nelwan kepada BeritaManado.com, Jumat (10/3/2017).
Menurut Nelwan, jika kubu Tetty Paruntu menilai, dukungannya terhadap SVR adalah sebuah pembangkangan, itu hak penuh Tetty Paruntu.
“Saya yakin Tetty Paruntu adalah salah satu kader Golkar terbaik dan politisi handal di Sulut, pasti tahu mencermati kondisi ini. Mana sebuah kepatutan dan mana sebuah pelanggaran,” pungkas Nelwan.(findamuhtar)
Airmadidi-Isu Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) Partai Golongan Karya (Golkar) Sulut, semakin menarik diikuti.
Amat terlebih, nama 10 Ketua DPD II sudah masuk daftar hitam (blacklist) dan segera diganti oleh Ketua DPD I Golkar Sulut Stevanus Vreeke Runtu.
Disisi lain, kuatnya arus dukungan DPD II kepada Christania Eugenia Tetty Paruntu (CEP) pun tak bisa dianggap sebelah mata.
Salah satu anggota DPRD Minut Edwin Nelwan punya tanggapan sendiri jika kedepan Tetty Paruntu terpilih sebagai Ketua DPD I Partai Golkar Sulut.
“Jadi bukan mendukung siapa, tapi yang patut didukung adalah SVR dan saya melihat itu bukan sebuah pembangkangan. Dan kalau ibu Tetty yang terpilih, buat saya apa yang saya lakukan bukan sebuah pelanggaran karena saya mendukung SVR yang masih sah kepemimpinannya,” ungkap Nelwan kepada BeritaManado.com, Jumat (10/3/2017).
Menurut Nelwan, jika kubu Tetty Paruntu menilai, dukungannya terhadap SVR adalah sebuah pembangkangan, itu hak penuh Tetty Paruntu.
“Saya yakin Tetty Paruntu adalah salah satu kader Golkar terbaik dan politisi handal di Sulut, pasti tahu mencermati kondisi ini. Mana sebuah kepatutan dan mana sebuah pelanggaran,” pungkas Nelwan.(findamuhtar)