Manado – Terkait Toko Bintang yang harga barcode dengan struk berbeda sehingga memiliki selisih, hal tersebut di keluhkan customer Wahyudi Barik yang merasa telah dirugikan.
Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Manado, Nur Rasyid Rahman, mengucapkan terima-kasih teman teman pers telah mengangkat permasalahan tersebut.
“Hal ini merupakan informasi penting buat masyarakat Kota Manado karena sudah memberitahukan kepada kami,” kata Nur Rasyid Rahman kepada BeritaManado.com, Selasa (4/7/2017).
Lanjut Nur Rasyid Rahman, Pihak DPRD akan menyeriusi masalah tersebut.
“Kami DPRD secara lembaga akan mengecek di lapangan, apabila pihak toko bintang melakukan dengan indikasi sengaja, maka kami tidak segan-segan untuk menutup,” tutur Nur Rasyid Rahman.
Tambah Nur Rasyid Rahman, pihak komisi B akan memberikan undangan hearing kepada pihak Toko Bintang agar bisa menjelaskan hal tersebut.
“Kami akan undang hearing, namun kalau tidak dijawab kami akan perintahkan Pol PP untuk segera di tindak lanjuti,” tegas Nur Rasyid Rahman.
Diberitakan, Senin (3/7/2017), Wahyudi Barik, selaku customer merasa menerima pelayanan tidak memuaskan dari pihak Toko Bintang yang beralamat di kawasan Megamas.
Wahyudi Barik mengatakan, sekitar jam 2 siang ia pergi ke Toko Bintang guna membeli baterai HP Nokia dengan harga tertera di barcot Rp42.000 dan penutup Samsung.
Setelah melakukan pembayaran di kasir, Wahyudi Barik menemukan ada kejanggalan dalam struk yang dibayar.
“Kita sempat terkejut waktu cek kembali di struk ternyata ada selesih, barcot RP 42.000, namun di struk 44.000,” kata Wahyudi Barik kepada BeritaManado.com, Selasa (4/7/2017).
Lanjutnya, ketika mengklarifikasi kepada pihak karyawan di customer service, dia mendapatkan jawaban tak terduga.
“Pak ini ada kenaikan harga,” tutur Wahyudi Barik mengutip penjelasan dari customer service.
Kepada karyawan tersebut Wahyudi menanyakan kenapa tidak ganti barcot kalau memang sudah ada kenaikan harga?
“Kenaikan dari pusat dan barang terlalu banyak. Kalau tidak suka silahkan di kembalikan saja barang yang di beli,” ujar Wahyudi Barik kembali mengutip perkataan dari customer service tersebut.
Hingga berita di publish pihak Toko Bintang belum berhasil di konfirmasi BeritaManado.com. (YohanesTumengkol)
Manado – Terkait Toko Bintang yang harga barcode dengan struk berbeda sehingga memiliki selisih, hal tersebut di keluhkan customer Wahyudi Barik yang merasa telah dirugikan.
Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Manado, Nur Rasyid Rahman, mengucapkan terima-kasih teman teman pers telah mengangkat permasalahan tersebut.
“Hal ini merupakan informasi penting buat masyarakat Kota Manado karena sudah memberitahukan kepada kami,” kata Nur Rasyid Rahman kepada BeritaManado.com, Selasa (4/7/2017).
Lanjut Nur Rasyid Rahman, Pihak DPRD akan menyeriusi masalah tersebut.
“Kami DPRD secara lembaga akan mengecek di lapangan, apabila pihak toko bintang melakukan dengan indikasi sengaja, maka kami tidak segan-segan untuk menutup,” tutur Nur Rasyid Rahman.
Tambah Nur Rasyid Rahman, pihak komisi B akan memberikan undangan hearing kepada pihak Toko Bintang agar bisa menjelaskan hal tersebut.
“Kami akan undang hearing, namun kalau tidak dijawab kami akan perintahkan Pol PP untuk segera di tindak lanjuti,” tegas Nur Rasyid Rahman.
Diberitakan, Senin (3/7/2017), Wahyudi Barik, selaku customer merasa menerima pelayanan tidak memuaskan dari pihak Toko Bintang yang beralamat di kawasan Megamas.
Wahyudi Barik mengatakan, sekitar jam 2 siang ia pergi ke Toko Bintang guna membeli baterai HP Nokia dengan harga tertera di barcot Rp42.000 dan penutup Samsung.
Setelah melakukan pembayaran di kasir, Wahyudi Barik menemukan ada kejanggalan dalam struk yang dibayar.
“Kita sempat terkejut waktu cek kembali di struk ternyata ada selesih, barcot RP 42.000, namun di struk 44.000,” kata Wahyudi Barik kepada BeritaManado.com, Selasa (4/7/2017).
Lanjutnya, ketika mengklarifikasi kepada pihak karyawan di customer service, dia mendapatkan jawaban tak terduga.
“Pak ini ada kenaikan harga,” tutur Wahyudi Barik mengutip penjelasan dari customer service.
Kepada karyawan tersebut Wahyudi menanyakan kenapa tidak ganti barcot kalau memang sudah ada kenaikan harga?
“Kenaikan dari pusat dan barang terlalu banyak. Kalau tidak suka silahkan di kembalikan saja barang yang di beli,” ujar Wahyudi Barik kembali mengutip perkataan dari customer service tersebut.
Hingga berita di publish pihak Toko Bintang belum berhasil di konfirmasi BeritaManado.com. (YohanesTumengkol)