Tondano – Entah ini sebuah sindiran atau tidak, namun fenomena pemimpin yang tidak menepati janjinya ternyata masih ada di Minahasa. Tanpa menyebut nama pemimpin yang dimaksud, Pengamat Politik dan Pemerintahan Dr Jerry Massie mengatakan bahwa janji harus sesuai dengan tindakan.
Soal siapa pemimpin yang dimaksud menurut Massie biarlah masyarakat yang merasakan dan menilai sendiri. Yang jelas karakter seperti ini sangat tidak diinginkan oleh masyarakat untuk menjadi seorang pemimpin. Bagaimana tidak, di suatu sisi menjanjikan banyak hal, namun di sisi lain ada yang dingkari.
“Kalau ada rakyat bertanya kepada pemimpinnya tentang janji yang pernah diucapkan, lantas sang pemimpin hanya menjawab itu bukan urusan saya, itu sama saja dengan ingkar janji. Dalam hal ini seorang pemimpin punya otoritas untuk memberikan perintah kepada jajarannya, tapi ini malah mengelak,” katanya.
Pada Pilkada Minahasa 2018 nanti, siapa saja yang ingin memberi diri menjadi calon pemimpin Minahasa kedepan agar memperhatikan hal tersebut diatas. Berjanji boleh-boleh saja asalkan jangan terlalu banyak. Dengan demikian tidak akan ada masyarakat yang dikecewakan. (***/frangkiwullur)