AMURANG — Sumber Daya Alam (SDA) yang ada di wilayah Minahasa Selatan menyimpan banyak potensi. Bahkan, belum dikelolah serta dikembangkan dengan baik. Ini dibuktikan hadirnya beberapa investor di Minsel, dan menyatakan siap berinvestasi di daerah yang kini dipimpin Bupati Tetty Paruntu.
Kedatangan investor di Minsel karena melihat potensi Minsel masih perawan. Khusus dibidang tambang yang masih banyak belum dilihat dengan baik. Diantaranya, investor yang menyatakan kesiapan datang dari Negeri Matahari Terbit. Seperti Perusahaan High Dinamic Investmen. Investor dari Jepang ini menyatakan siap masuk dan melebarkan sayapnya di Minsel.
‘’Ya, mereka telah datang di Minsel dan melakukan survey di beberapa lokasi. Dan menyatakan kesiapan masuk Minsel. Hanya saja, masih ada beberapa tahap baru akan dilakukan. Bagi kami, semuanya siap. Hanya saja, kita tunggu apa benar investor Jepang akan menanamkan modalnya di Minsel,’’ ujar Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Minsel Pengky Terok, Ssos kepada media ini, Selasa (13/12) tadi.
Menurut Terok, Senin kemarin Investor Jepang melalui Perusahaan High Dinamic Investment dipimpin President Direktur Mr Makoto Takuma Cs. Mereka melirik lahan emas yang ada di Minsel. Terok menjelaskan, kehadiran mereka baru pertama kali di Minsel. ‘’Namun, baru pertama kali datang di Minsel, mereka tertarik menanamkan investasinya dibidang pertambangan emas. Sebab, kata mereka Minsel sangat baik berinvestasi. Disatu sisi, mereka mendapat banyak informasi tentang Minsel dari berbagai data,’’ ucap Terok.
“Mereka datang di Minsel karena mendengar kabar kalau sumber daya alam Minsel banyak mengandung emas. Namun kedatangan mereka baru sebatas meninjau dulu. Apa betul informasi yang mereka peroleh, pihaknya belum tahu persis,” tambahnya.
‘’Yang pasti, bagi kami siapa pun investornya siap diterima. Asalkan, semuanya sesuai mekanisme yang ada,’’ kata Terok sembari menjelaskan pula bahwa kalau memang benar dari hasil tinjauan mereka bahwa Minsel sumber alamnya banyak mengandung emas. Maka investor ini akan berinvestasi membuka tambang emas di Minsel.
Terok mengungkapkan lagi, bahwa pada dasarnya Pemkab Minsel mempersilahkan investor meninjau potensi sumber daya alam yang ada. Lebihnya untuk pengurusan penanaman modal atau investasi di Minsel dijamin tidak akan dipersulit. Selama kehadiran para investor ini sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Kami persilahkan mereka untuk meninjau lahan yang ada, karena Bupati Tetty Paruntu tahun 2012 telah ditetapkannya sebagai Tahun Investasi. Olehnya saya mempersilakan para investor untuk bekerja sama dengan pemda yang ada untuk menginvestasikan modalnya dengan sumber daya alam yang ada. Dan kami akan menfasilitasi segala pengurusan yang diperlukan dalam hal administrasinya. Asalkan sesuai aturan yang berlaku,” ungkap Terok.
Terkait kedatangan investor Jepang, Terok menjelaskan bahwa dirinya juga ikut mendampingi investor ini turun kelapangan. “Saya telah menugaskan beberapa staf untuk mendampinggi mereka ke lapangan. Untuk bersama-sama melakukan peninjauan dibeberapa wilayah yang berpotensi emas. Seperti Kecamatan Tompasobaru, Tatapaan, Ranoyapo dan Motoling,” tukas Terok.
Ditambahkannya pula, usai meninjau lapangan, para investor akan kembali ke Jepang. Selanjutnya balik lagi ke Minsel, sudah sekaligus dengan tim Ahli Giologis dari Jepang untuk Survei ke lokasi emas yang ada.
“Untuk tinjauan kedua nanti, mereka akan mendatangkan tim ahli giologis mereka. Guna melihat hasil kadar maupun prospek emasnya, atau nilai bisnis kedepannya dengan pemda setempat,” tambah mantan Kabag Adm Umum dan Perlengkapan ini. (ape)
AMURANG — Sumber Daya Alam (SDA) yang ada di wilayah Minahasa Selatan menyimpan banyak potensi. Bahkan, belum dikelolah serta dikembangkan dengan baik. Ini dibuktikan hadirnya beberapa investor di Minsel, dan menyatakan siap berinvestasi di daerah yang kini dipimpin Bupati Tetty Paruntu.
Kedatangan investor di Minsel karena melihat potensi Minsel masih perawan. Khusus dibidang tambang yang masih banyak belum dilihat dengan baik. Diantaranya, investor yang menyatakan kesiapan datang dari Negeri Matahari Terbit. Seperti Perusahaan High Dinamic Investmen. Investor dari Jepang ini menyatakan siap masuk dan melebarkan sayapnya di Minsel.
‘’Ya, mereka telah datang di Minsel dan melakukan survey di beberapa lokasi. Dan menyatakan kesiapan masuk Minsel. Hanya saja, masih ada beberapa tahap baru akan dilakukan. Bagi kami, semuanya siap. Hanya saja, kita tunggu apa benar investor Jepang akan menanamkan modalnya di Minsel,’’ ujar Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Minsel Pengky Terok, Ssos kepada media ini, Selasa (13/12) tadi.
Menurut Terok, Senin kemarin Investor Jepang melalui Perusahaan High Dinamic Investment dipimpin President Direktur Mr Makoto Takuma Cs. Mereka melirik lahan emas yang ada di Minsel. Terok menjelaskan, kehadiran mereka baru pertama kali di Minsel. ‘’Namun, baru pertama kali datang di Minsel, mereka tertarik menanamkan investasinya dibidang pertambangan emas. Sebab, kata mereka Minsel sangat baik berinvestasi. Disatu sisi, mereka mendapat banyak informasi tentang Minsel dari berbagai data,’’ ucap Terok.
“Mereka datang di Minsel karena mendengar kabar kalau sumber daya alam Minsel banyak mengandung emas. Namun kedatangan mereka baru sebatas meninjau dulu. Apa betul informasi yang mereka peroleh, pihaknya belum tahu persis,” tambahnya.
‘’Yang pasti, bagi kami siapa pun investornya siap diterima. Asalkan, semuanya sesuai mekanisme yang ada,’’ kata Terok sembari menjelaskan pula bahwa kalau memang benar dari hasil tinjauan mereka bahwa Minsel sumber alamnya banyak mengandung emas. Maka investor ini akan berinvestasi membuka tambang emas di Minsel.
Terok mengungkapkan lagi, bahwa pada dasarnya Pemkab Minsel mempersilahkan investor meninjau potensi sumber daya alam yang ada. Lebihnya untuk pengurusan penanaman modal atau investasi di Minsel dijamin tidak akan dipersulit. Selama kehadiran para investor ini sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Kami persilahkan mereka untuk meninjau lahan yang ada, karena Bupati Tetty Paruntu tahun 2012 telah ditetapkannya sebagai Tahun Investasi. Olehnya saya mempersilakan para investor untuk bekerja sama dengan pemda yang ada untuk menginvestasikan modalnya dengan sumber daya alam yang ada. Dan kami akan menfasilitasi segala pengurusan yang diperlukan dalam hal administrasinya. Asalkan sesuai aturan yang berlaku,” ungkap Terok.
Terkait kedatangan investor Jepang, Terok menjelaskan bahwa dirinya juga ikut mendampingi investor ini turun kelapangan. “Saya telah menugaskan beberapa staf untuk mendampinggi mereka ke lapangan. Untuk bersama-sama melakukan peninjauan dibeberapa wilayah yang berpotensi emas. Seperti Kecamatan Tompasobaru, Tatapaan, Ranoyapo dan Motoling,” tukas Terok.
Ditambahkannya pula, usai meninjau lapangan, para investor akan kembali ke Jepang. Selanjutnya balik lagi ke Minsel, sudah sekaligus dengan tim Ahli Giologis dari Jepang untuk Survei ke lokasi emas yang ada.
“Untuk tinjauan kedua nanti, mereka akan mendatangkan tim ahli giologis mereka. Guna melihat hasil kadar maupun prospek emasnya, atau nilai bisnis kedepannya dengan pemda setempat,” tambah mantan Kabag Adm Umum dan Perlengkapan ini. (ape)