Manado – Parayaan HUT Provinsi Sulawesi Utara ke 54 pada 23 September 2018, dilaksanakan melalui Rapat Paripurna Istimewa DPRD Sulut, Senin (24/9/2018) siang.
Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD Andrei Angouw, dihadiri Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw.
Anggota DPRD Sulut, Ir. Julius Jems Tuuk, diwawancarai usai rapat paripurna mengatakan, 2,5 tahun pemerintahan Olly Dondokambey dan Steven Kandouw telah memberikan banyak kemajuan bagi Sulawesi Utara.
“Goals belum tercapai namun jika mengacu pada visi dan misi sesuai RPJMD di pemerintahan jalan tiga tahun ini sudah tercapai, bahkan beberapa bidang sudah lewat. Tapi secara over all belum karena tuntutan masyarakat semakin banyak,” jelas Jems Tuuk.
Anggota Fraksi PDI-Perjuangan ini, mengakui stimulus mengembalikan Sulut sebagai daerah nyiur melambai sementara dilakukan pemerintahan Olly Dondokambey dan Steven Kandouw (OD-SK).
“Dinas perkebunan bersusah payah membagikan ratusan bahkan jutaan bibit pohon namun hasilnya harus menunggu delapan hingga sepuluh tahun,” tandas Jems Tuuk.
Meski demikian, pemerintahan Olly Dondokambey dan Steven Kandouw menurut Jems Tuuk, sangat berhasil membangun di bidang pariwisata.
“Masyarakat sudah menikmati pembangunan di sektor pariwisata melalui usaha Gubernur Olly Dondokambey mendatangkan hampir 100 ribu wisatawan terbanyak dari Cina,” terang Jems Tuuk.
(JerryPalohoon)
Manado – Parayaan HUT Provinsi Sulawesi Utara ke 54 pada 23 September 2018, dilaksanakan melalui Rapat Paripurna Istimewa DPRD Sulut, Senin (24/9/2018) siang.
Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD Andrei Angouw, dihadiri Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw.
Anggota DPRD Sulut, Ir. Julius Jems Tuuk, diwawancarai usai rapat paripurna mengatakan, 2,5 tahun pemerintahan Olly Dondokambey dan Steven Kandouw telah memberikan banyak kemajuan bagi Sulawesi Utara.
“Goals belum tercapai namun jika mengacu pada visi dan misi sesuai RPJMD di pemerintahan jalan tiga tahun ini sudah tercapai, bahkan beberapa bidang sudah lewat. Tapi secara over all belum karena tuntutan masyarakat semakin banyak,” jelas Jems Tuuk.
Anggota Fraksi PDI-Perjuangan ini, mengakui stimulus mengembalikan Sulut sebagai daerah nyiur melambai sementara dilakukan pemerintahan Olly Dondokambey dan Steven Kandouw (OD-SK).
“Dinas perkebunan bersusah payah membagikan ratusan bahkan jutaan bibit pohon namun hasilnya harus menunggu delapan hingga sepuluh tahun,” tandas Jems Tuuk.
Meski demikian, pemerintahan Olly Dondokambey dan Steven Kandouw menurut Jems Tuuk, sangat berhasil membangun di bidang pariwisata.
“Masyarakat sudah menikmati pembangunan di sektor pariwisata melalui usaha Gubernur Olly Dondokambey mendatangkan hampir 100 ribu wisatawan terbanyak dari Cina,” terang Jems Tuuk.
(JerryPalohoon)