Manado – Sempat tercoreng oleh kekisruhan penyelenggaraan pilkada di ibukota Sulawesi Utara, peran panwaslu pun kini semakin dituntut untuk optimal.
Meski panwaslu bukanlah satu-satunya pihak yang harus bertanggungjawab apabila terjadi pelanggaran pilkada, tapi panwaslu setidaknya dapat memperbaiki citra penyelenggaran pilkada di Sulut yang mulai “miring”.
Menyikapi hal ini, sebagai pimpinan Bawaslu Sulut, Johnny Suak menyatakan beberapa hal yang harus dipatuhi oleh panwaslu kabupaten dan kota se-Sulawesi Utara.
“Kepada yang terhormat panwaslu kabupaten dan kota se-Sulawesi Utara, menjelang pilkada serentak 9 Desember 2015 mendatang saya meminta untuk menjaga integritas, netralitas dan kualitas pemilu. Sebagai langkah antisipasi, tolong semua data ada back up-nya, tidak hanya disatu tempat,” ujar Suak, Minggu (29/11/2015).
Uutuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, Suak pun menambahkan beberapa hal, diantaranya rutin memeeiksa instalasi listrik dan pengadaan pengamanan.
“Kantor selalu ada yang jaga dan selalu cek instalasi listriknya. Sedangkan untuk daerah yang potensi konfliknya tinggi, diharapkan agar lebih meningkatkan kewaspadaannya,” tutur Suak dimana hal-hal ini dapat meningkatkan kinerja panwaslu mengingat pelaksanaan pilkada serentak sudah didepan mata. (srisurya)
Manado – Sempat tercoreng oleh kekisruhan penyelenggaraan pilkada di ibukota Sulawesi Utara, peran panwaslu pun kini semakin dituntut untuk optimal.
Meski panwaslu bukanlah satu-satunya pihak yang harus bertanggungjawab apabila terjadi pelanggaran pilkada, tapi panwaslu setidaknya dapat memperbaiki citra penyelenggaran pilkada di Sulut yang mulai “miring”.
Menyikapi hal ini, sebagai pimpinan Bawaslu Sulut, Johnny Suak menyatakan beberapa hal yang harus dipatuhi oleh panwaslu kabupaten dan kota se-Sulawesi Utara.
“Kepada yang terhormat panwaslu kabupaten dan kota se-Sulawesi Utara, menjelang pilkada serentak 9 Desember 2015 mendatang saya meminta untuk menjaga integritas, netralitas dan kualitas pemilu. Sebagai langkah antisipasi, tolong semua data ada back up-nya, tidak hanya disatu tempat,” ujar Suak, Minggu (29/11/2015).
Uutuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, Suak pun menambahkan beberapa hal, diantaranya rutin memeeiksa instalasi listrik dan pengadaan pengamanan.
“Kantor selalu ada yang jaga dan selalu cek instalasi listriknya. Sedangkan untuk daerah yang potensi konfliknya tinggi, diharapkan agar lebih meningkatkan kewaspadaannya,” tutur Suak dimana hal-hal ini dapat meningkatkan kinerja panwaslu mengingat pelaksanaan pilkada serentak sudah didepan mata. (srisurya)