Manado – Setelah tayang perdana pada 7 September 2017 lalu, film karya putra putri asli Sulawesi Utara Tommi N Jerri hingga kini masih tayang di XXI Mantos.
Jadi masih ada kesempatan bagi masyarakat Manado dan sekitarnya yang belum sempat menonton film yang diperankan oleh Mongol Stres dan Celo Epen Cupen ini.
Film ini pun bercerita tentang 2 sahabat yang berbeda suku yaitu Papua dan Manado, terkesan kontras tapi selalu kompak.
Sebagian besar skenario dalam film ini menggunakan bahasa Manado dan sisanya menggunakan bahasa Papua dan Indonesia.
Selain bahasa, lokasi syuting Tommi N Jerri paling banyak di Manado dan sekitarnya sehingga nuansa Manado sangat terasa di film ini.
Ide untuk mengambil lokasi syuting di Manado dengan memakai bahasa Manada pun diakui salah satu produser Lucia Goni karena sebagian produser, pemain dan sutradara adalah orang Manado sehingga daerah sendiri harus mendapat apresiasi.
“Awalnya lokasi film ini bukan di Manado, tapi Bandung. Tapi karena kita orang Manado jadi kenapa tidak di daerah sendiri, toh lokasi yang bisa dijadikan spot untuk syuting banyak karena Manado juga indah tak kalah dengan daerah lain,” ujar Lucia.
Mengusung genre black comedy, film ini pun diharapkan dapat diterima para penonton, apalagi film ini diputar oleh sebagain besar bioskop di Indonesia Timur, sedangkan untuk Indonesia Barat hanya beberapa dan bahkan sebagain bioskop sudah menarik penayangan film ini.
“Sebagai pemain dan mewakili seluruh crew Tommi N Jerri tentu saya berharap masyarakat menerima film ini yang asli syuting dan memakai bahasa Manado, serta karya anak Manado sendiri. Kalau bukan kita yang menghargai karya anak daerah, siapa lagi,” kata Mongol.
Meski kental nuansa Manado, tapi film ini pun mengusung tema yang universal sehingga bisa diterima masyarakat luas.
Proses syuting pun mendapat dukungan pemerintah, khususnya kemudahan mengakses lokasi syuting yang memang bertujuan untuk turut mempromosikan pariwisata Manado.
Selain Mongol dan Celo, film ini juga dibintangi oleh Aurelie Moeremans, Joe Project P, Edi Brokoli dan Julian Kunto.
Penasaran? Ayo, nonton Tommi N Jerri Trailer, klik disini
Nonton juga video lainnya:
- VIDEO: Teaser Hujan Bulan Juni Dirilis, Ada Velove Vexia ‘Dondokambey’
- VIDEO: Ini Video Saat Pasha Ungu Nyanyikan Lagu “Polo Pa Kita Sayang”
- VIDEO: Viral, Ayam SUPER dari Modoinding !!!
- VIDEO: Nonton yuk, Unofficial Trailer Senjakala di MANADO
- VIDEO: Sinopsis Film Manado “Di Persimpangan” Dibintangi Stefan Voges
- Video Mantan Nyong Sulut di FB, Ramai Dikomentari Netizen
- VIDEO: Heboh !!! Kepala diikat Kain Merah, Bule Ini Gelar Ritual di Watu Pinabetengan
- VIDEO: Dikira Artis Korea, Bupati Cantik Jadi Model Video Festival Pulau Sara’a 2017
- Keren !!! Ini Video Wisata Kota Bitung
Berita terkait film Tommi n Jerri:
- OLLY DONDOKAMBEY: Tommi N Jerri Ikut Mengangkat Pariwisata Sulawesi Utara
- Tayang Mulai Hari Ini, Tommi N Jerri Hadirkan Black Komedi Dengan Pesan Moral Ini
Manado – Setelah tayang perdana pada 7 September 2017 lalu, film karya putra putri asli Sulawesi Utara Tommi N Jerri hingga kini masih tayang di XXI Mantos.
Jadi masih ada kesempatan bagi masyarakat Manado dan sekitarnya yang belum sempat menonton film yang diperankan oleh Mongol Stres dan Celo Epen Cupen ini.
Film ini pun bercerita tentang 2 sahabat yang berbeda suku yaitu Papua dan Manado, terkesan kontras tapi selalu kompak.
Sebagian besar skenario dalam film ini menggunakan bahasa Manado dan sisanya menggunakan bahasa Papua dan Indonesia.
Selain bahasa, lokasi syuting Tommi N Jerri paling banyak di Manado dan sekitarnya sehingga nuansa Manado sangat terasa di film ini.
Ide untuk mengambil lokasi syuting di Manado dengan memakai bahasa Manada pun diakui salah satu produser Lucia Goni karena sebagian produser, pemain dan sutradara adalah orang Manado sehingga daerah sendiri harus mendapat apresiasi.
“Awalnya lokasi film ini bukan di Manado, tapi Bandung. Tapi karena kita orang Manado jadi kenapa tidak di daerah sendiri, toh lokasi yang bisa dijadikan spot untuk syuting banyak karena Manado juga indah tak kalah dengan daerah lain,” ujar Lucia.
Mengusung genre black comedy, film ini pun diharapkan dapat diterima para penonton, apalagi film ini diputar oleh sebagain besar bioskop di Indonesia Timur, sedangkan untuk Indonesia Barat hanya beberapa dan bahkan sebagain bioskop sudah menarik penayangan film ini.
“Sebagai pemain dan mewakili seluruh crew Tommi N Jerri tentu saya berharap masyarakat menerima film ini yang asli syuting dan memakai bahasa Manado, serta karya anak Manado sendiri. Kalau bukan kita yang menghargai karya anak daerah, siapa lagi,” kata Mongol.
Meski kental nuansa Manado, tapi film ini pun mengusung tema yang universal sehingga bisa diterima masyarakat luas.
Proses syuting pun mendapat dukungan pemerintah, khususnya kemudahan mengakses lokasi syuting yang memang bertujuan untuk turut mempromosikan pariwisata Manado.
Selain Mongol dan Celo, film ini juga dibintangi oleh Aurelie Moeremans, Joe Project P, Edi Brokoli dan Julian Kunto.
Penasaran? Ayo, nonton Tommi N Jerri Trailer, klik disini
Nonton juga video lainnya:
- VIDEO: Teaser Hujan Bulan Juni Dirilis, Ada Velove Vexia ‘Dondokambey’
- VIDEO: Ini Video Saat Pasha Ungu Nyanyikan Lagu “Polo Pa Kita Sayang”
- VIDEO: Viral, Ayam SUPER dari Modoinding !!!
- VIDEO: Nonton yuk, Unofficial Trailer Senjakala di MANADO
- VIDEO: Sinopsis Film Manado “Di Persimpangan” Dibintangi Stefan Voges
- Video Mantan Nyong Sulut di FB, Ramai Dikomentari Netizen
- VIDEO: Heboh !!! Kepala diikat Kain Merah, Bule Ini Gelar Ritual di Watu Pinabetengan
- VIDEO: Dikira Artis Korea, Bupati Cantik Jadi Model Video Festival Pulau Sara’a 2017
- Keren !!! Ini Video Wisata Kota Bitung
Berita terkait film Tommi n Jerri:
- OLLY DONDOKAMBEY: Tommi N Jerri Ikut Mengangkat Pariwisata Sulawesi Utara
- Tayang Mulai Hari Ini, Tommi N Jerri Hadirkan Black Komedi Dengan Pesan Moral Ini