Ratahan – Personil DPRD Minahasa Tenggara (Mitra) yang baru diminta tidak mengikuti jejak para legislator sebelumnya yang terkesan banyak omong tapi sedikit bertindak.
Ketua LSM Gema Mitra Vidi Ngantung berharap, personil DPRD Mitra yang baru akan dilantik pada Kamis besok (11/9/2014), bisa lebih banyak kerja daripada bicara.
“Terlalu banyak bicara tanpa bekerja tentu akan melumpuhkan anggota dewan itu sendiri. Pada akhirnya pekerjaan tidak pernah selesai,” kata Ngantung.
Disisi lain sendiri menurut amatan dia, terjadi kekakuan hubungan para wakil rakyat ini dengan masyarakat, parahnya lagi hubungan tersebut nyaris putus.
“Tugas legislator baru adalah menyambung hubungan tersebut dengan integritas, kejujuran serta semangat untuk melayani,” papar dia.
Lanjut dia, tidaklah ringan tugas para wakil rakyat. Hanya saja, meski tugas yang diemban berat, dirinya meyakini mereka (anggota DPRD baru, red) dapat mewujudkannya.
“Satu tugas yang cukup berat adalah hubungan dengan Pemkab Mitra. Ini cukup rumit dikarenakan disatu sisi dewan harus memperjuangkan aspirasi rakyat, sementara disisi lain DPRD harus menjadi mitra eksekutif. Disinilah butuh kecerdasan serta hati nurani,” tukasnya.
Ia sendiri berharap para wakil rakyat yang baru dapat mendukung program satu miliar satu desa (Samisade), sebab itu sangat bermanfaat untuk masyarakat Mitra.
“Harus mendukung program Samisade, tentunya juga dewan harus tetap kritis. Jika ada yang tidak benar, katakan tidak benar, dan katakan benar jika itu benar,” pesannya. (rulandsandag)
Ratahan – Personil DPRD Minahasa Tenggara (Mitra) yang baru diminta tidak mengikuti jejak para legislator sebelumnya yang terkesan banyak omong tapi sedikit bertindak.
Ketua LSM Gema Mitra Vidi Ngantung berharap, personil DPRD Mitra yang baru akan dilantik pada Kamis besok (11/9/2014), bisa lebih banyak kerja daripada bicara.
“Terlalu banyak bicara tanpa bekerja tentu akan melumpuhkan anggota dewan itu sendiri. Pada akhirnya pekerjaan tidak pernah selesai,” kata Ngantung.
Disisi lain sendiri menurut amatan dia, terjadi kekakuan hubungan para wakil rakyat ini dengan masyarakat, parahnya lagi hubungan tersebut nyaris putus.
“Tugas legislator baru adalah menyambung hubungan tersebut dengan integritas, kejujuran serta semangat untuk melayani,” papar dia.
Lanjut dia, tidaklah ringan tugas para wakil rakyat. Hanya saja, meski tugas yang diemban berat, dirinya meyakini mereka (anggota DPRD baru, red) dapat mewujudkannya.
“Satu tugas yang cukup berat adalah hubungan dengan Pemkab Mitra. Ini cukup rumit dikarenakan disatu sisi dewan harus memperjuangkan aspirasi rakyat, sementara disisi lain DPRD harus menjadi mitra eksekutif. Disinilah butuh kecerdasan serta hati nurani,” tukasnya.
Ia sendiri berharap para wakil rakyat yang baru dapat mendukung program satu miliar satu desa (Samisade), sebab itu sangat bermanfaat untuk masyarakat Mitra.
“Harus mendukung program Samisade, tentunya juga dewan harus tetap kritis. Jika ada yang tidak benar, katakan tidak benar, dan katakan benar jika itu benar,” pesannya. (rulandsandag)