Ibadah dipimpin vikaris Jolanda Kombimbing STh (foto beritamanado.com)
Tombulu – Di masa minggu Advent menantikan perayaan kelahiran Yesus Kristus, manusia diberi kesempatan untuk bertobat, melakukan perubahan dan pembaharuan. Pertobatan bermakna sukacita menyambut Natal.
Komitmen iman tersebut diutarakan Vikaris Jolanda Tambarigi-Kombimbing STh saat memimpin ibadah Natal Yesus Kristus Kolom 13 GMIM Alfa Omega Rumengkor di rumah Keluarga Paat-Pangemanan, Sabtu (20/12/2014) malam.
Pemasangan lilin lambang terang Natal (foto beritamanado.com)
“Bukan hanya berubah body, tampilan dari ujung rambut sampai ujung kaki, terpenting berubalah oleh pembaharuan budimu”, ujar Vikaris Jolanda pada ibadah yang mengambil pembacaan alkitab, Lukas 3: 3-6 dan Mazmur 40: 6.
Lanjutnya, setiap saat manusia diberikan kesempatan melakukan perubahan. Merubah cara berpikir, cara hidup terpenting hati. Jika pikiran lurus maka hati lurus sehingga semua yang dilakukan manusia akan lurus.
Kidung Natal oleh anak-anak sekolah minggu (foto beritamanado.com)
“Rayakan Natal tanpa kepahitan hati. Buang perselisihan, amarah, kebencian dan semua keinginan daging. Berjalan dalam terang kasih Kristus sehingga manusia dapat menghindari dosa. Berdamai dengan Tuhan juga berdamai dengan sesama”, tuturnya.
Diingatkan pelayan Tuhan ini, Yesus sebagai Raja datang bukan untuk memusnahkan musuh, tapi Dia datang untuk mengasihi musuh-musuh. Berikan hadiah terindah bagi Tuhan Yesus Kristus melalui pertobatan, melakukan yang dikehendakiNya dan menjauhi laranganNya.
Penyerahan diakonia (foto beritamanado.com)
Ibadah perayaan Natal yang mengambil tema “Penantian Raja yang Adil dan Hidup untuk Menghidupkan”, dihadiri Ketua BPMJ GMIM Alfa Omega Rumengkor Pdt Frangky Wenang Apouw STh, Camat Tombulu Yoris Tumilantow dan Hukum Tua Desa Rumengkor Martinus Mamuaja. (jerrypalohoon)
Ibadah dipimpin vikaris Jolanda Kombimbing STh (foto beritamanado.com)
Tombulu – Di masa minggu Advent menantikan perayaan kelahiran Yesus Kristus, manusia diberi kesempatan untuk bertobat, melakukan perubahan dan pembaharuan. Pertobatan bermakna sukacita menyambut Natal.
Komitmen iman tersebut diutarakan Vikaris Jolanda Tambarigi-Kombimbing STh saat memimpin ibadah Natal Yesus Kristus Kolom 13 GMIM Alfa Omega Rumengkor di rumah Keluarga Paat-Pangemanan, Sabtu (20/12/2014) malam.
Pemasangan lilin lambang terang Natal (foto beritamanado.com)
“Bukan hanya berubah body, tampilan dari ujung rambut sampai ujung kaki, terpenting berubalah oleh pembaharuan budimu”, ujar Vikaris Jolanda pada ibadah yang mengambil pembacaan alkitab, Lukas 3: 3-6 dan Mazmur 40: 6.
Lanjutnya, setiap saat manusia diberikan kesempatan melakukan perubahan. Merubah cara berpikir, cara hidup terpenting hati. Jika pikiran lurus maka hati lurus sehingga semua yang dilakukan manusia akan lurus.
Kidung Natal oleh anak-anak sekolah minggu (foto beritamanado.com)
“Rayakan Natal tanpa kepahitan hati. Buang perselisihan, amarah, kebencian dan semua keinginan daging. Berjalan dalam terang kasih Kristus sehingga manusia dapat menghindari dosa. Berdamai dengan Tuhan juga berdamai dengan sesama”, tuturnya.
Diingatkan pelayan Tuhan ini, Yesus sebagai Raja datang bukan untuk memusnahkan musuh, tapi Dia datang untuk mengasihi musuh-musuh. Berikan hadiah terindah bagi Tuhan Yesus Kristus melalui pertobatan, melakukan yang dikehendakiNya dan menjauhi laranganNya.
Penyerahan diakonia (foto beritamanado.com)
Ibadah perayaan Natal yang mengambil tema “Penantian Raja yang Adil dan Hidup untuk Menghidupkan”, dihadiri Ketua BPMJ GMIM Alfa Omega Rumengkor Pdt Frangky Wenang Apouw STh, Camat Tombulu Yoris Tumilantow dan Hukum Tua Desa Rumengkor Martinus Mamuaja. (jerrypalohoon)