Manado, BeritaManado.com — Bukan sebuah kebetulan, bencana banjir yang kembali terjadi di beberapa wilayah Kota Manado, Sabtu (16/12/2017) kemarin hingga Minggu (17/12/2017) hari ini bisa dibilang bertepatan dengan peneguhan Pelayan Khusus di lingkungan Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM)
Kediaman Syamas Shelovita Indri Manembu yang berada di Kelurahan Wanea dikabarkan kembali dilanda banjir seperti beberapa waktu lalu.
Menurutnya, peristiwa tersebut dilihatnya dari kacamata iman, bahwa sebenarnya apapun yang terjadi di dunia ini termasuk bencana banjir bukan suatu kebetulan.
“Secara pribadi, saya memaknai kejadian ini sebagai pelajaran bahwa semua harta duniawi yang kita miliki itu sebenarnya dari Tuhan. Tidak satupun dari hak milik kita bisa dibanggakan. Jangan Tuhan sendiri, alam cukup untuk menghapus jerih lelah kita mendapatkan harta duniawi. Maka dari itu, mengandalkan Tuhan cara tepat untuk menerima kenyataan hidup,” katanya.
Ditambahkannya, peristiwa apapun yang melanda manusia sepantasnya dilihat dari sudut pandang iman sebagai pengikut Kristus.
“Jadi bertepatan dengan peneguhan sebagai pelayan khusus sebagai Syamas di Jemaat Fungsional Kampus Universitas Sam Ratulangi Manado, semakin membuat saya sadar bahwa hanya dengan mengandalkan Tuhan kita bisa menunaikan tugas pelayanan,” ungkap isteri tercinta Penatua Jessy Warongan yang mengemban tugas yang sama di Jemaat Bait El Bahu.
Manembu sendiri juga merasa bersyukur bisa terpilih sebagai Sekretaris Badan Pekerja Majelis Jemaat.
(Frangki Wullur)