Ratahan, BeritaManado.com – Ketua DPC PDIP Minahasa Tenggara yang juga Bupati Minahasa Tenggara James Sumendap SH, mempertanyakan adanya pemberitaan salah satu media yang menyebutkan dirinya tidak akan mendukung Jantje Wowiling Sajow (JWS) di Pilkada Minahasa 2018 mendatang.
James Sumendap saat dihubungi wartawan BeritaManado.com via telepon, Kamis (13/7/2017), menyayangkan adanya pemberitaan yang dimuat tanpa melakukan konfirmasi resmi kepada dirinya.
“Tidak pernah saya mengeluarkan pernyataan atau statemen kepada wartawan bahwa saya tidak akan mendukung JWS di Pilkada, apalagi mengisyaratkan tidak memberikan peluang untuk JWS mencalonkan lewat partai,” tegas James Sumendap.
Dikatakan Sumendap, urusan Pilkada termasuk proses pencalonan serta dukungan partai kepada setiap calon kepala daerah dari PDIP, sepenuhnya menjadi kewenangan partai bukan dirinya.
“Sekali lagi saya tegaskan, saya tidak pernah mengeluarkan stadmen seperti itu. Soal urusan dukungan di Pilkada dan pencalonan, itu menjadi urusan partai bukan urusan James Sumendap,” ujar Sumendap.
Dia pun meminta media yang memuat pemberitaan tersebut untuk melakukan klarifikasi atas pemberitaan yang sudah dimuat karena merupakan sebuah tindakan yang tidak profesional sebagaimana kode etik wartawan. (rulan sandag)
Ratahan, BeritaManado.com – Ketua DPC PDIP Minahasa Tenggara yang juga Bupati Minahasa Tenggara James Sumendap SH, mempertanyakan adanya pemberitaan salah satu media yang menyebutkan dirinya tidak akan mendukung Jantje Wowiling Sajow (JWS) di Pilkada Minahasa 2018 mendatang.
James Sumendap saat dihubungi wartawan BeritaManado.com via telepon, Kamis (13/7/2017), menyayangkan adanya pemberitaan yang dimuat tanpa melakukan konfirmasi resmi kepada dirinya.
“Tidak pernah saya mengeluarkan pernyataan atau statemen kepada wartawan bahwa saya tidak akan mendukung JWS di Pilkada, apalagi mengisyaratkan tidak memberikan peluang untuk JWS mencalonkan lewat partai,” tegas James Sumendap.
Dikatakan Sumendap, urusan Pilkada termasuk proses pencalonan serta dukungan partai kepada setiap calon kepala daerah dari PDIP, sepenuhnya menjadi kewenangan partai bukan dirinya.
“Sekali lagi saya tegaskan, saya tidak pernah mengeluarkan stadmen seperti itu. Soal urusan dukungan di Pilkada dan pencalonan, itu menjadi urusan partai bukan urusan James Sumendap,” ujar Sumendap.
Dia pun meminta media yang memuat pemberitaan tersebut untuk melakukan klarifikasi atas pemberitaan yang sudah dimuat karena merupakan sebuah tindakan yang tidak profesional sebagaimana kode etik wartawan. (rulan sandag)