Manado – BeritaManado.com – Pembangunan pelebaran Manado Outer Ringroad I tahap kedua dari Jembatan Paal 4 hingga jembatan Maumbi menjadi penyebab banjir di beberapa kelurahan di Kecamatan Paal Dua, Kota Manado.
Diungkapkan Kepala Kecamatan (Camat) Paal Dua, Glenn Kowaas SH, MH, kepada BeritaManado.com, di sela reses anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara, James Karinda SH, MH, bersama jemaat GMIM Sion Ranomuut, Jumat (15/12/2017) malam, pembangunan drainase ringroad belum selesai menjadi penyebab banjir.
“Diharapkan pembangunan pelebaran jalan ringroad disertai pembangunan drainase yang baik. Banjir yang sering terjadi di Kelurahan Malendeng hingga Ranomuut dan Paal Dua disebabkan pembangunan ringroad kurang terencana baik. Diharapkan pihak pelaksana proyek menyelesaikan dengan segera pembangunan ringroad,” jelas Glenn Kowaas.
Aspirasi Camat Glenn Kowaas dipertegas anggota DPRD Sulut dapil Manado, James Karinda. Menurut James Karinda, banjir yang melanda beberapa kecamatan di Kota Manado diakibatkan sistem pengairan tidak baik. Penerangan jalan tidak memadai di Kecamatan Paal Dua.
“Sistem pengairan mulai drainase ringroad hingga sungai Paal 4 perlu normalisasi. Keberadaan jalan ringroad berakibat banjir di Kecamatan Paal Dua, pemerintah melalui balai sungai dan balai jalan harus pro aktif dan memiliki perencanaan baik agar setiap pembangunan infrastruktur tidak berdampak buruk bagi masyarakat. Begitu pula penerangan jalan dibutuhkan perhatian pemerintah provinsi,” tandas James Karinda.
Diketahui, reses bersama jemaat GMIM Sion Ranomuut diawali ibadah pra Natal Kaum Bapa dipimpin Ketua BPMJ Pdt. Ventje Mongdong STh, dihadiri Ketua Wilayah Pdt. Rio Tumbelaka MTh, Lurah Paal Dua Lurah Ranomuut, serta seratusan masyarakat.
(JerryPalohoon)