Manado – Penutupan akses jalan Manado-Tomohon oleh pemerintah akibat terjadinya tanah longsor tepatnya di jalan Tinoor tentu berdampak pada perekonomian Kota Manado serta emosional dari warga. Atas hal tersebut, Gubernur Sulawesi Utara Dr Sinyo Harry Sarundajang menyatakan alasan penutupan jalan tersebut karena semua mengacu pada keselamatan jiwa dari warga.
“Kami sudah menjelaskan ke pak Deputi (Deputi Rehabilitasi dan Rekonstruksi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana) mengenai penutupan jalan Manado-Tomohon karena memang sudah labil tanahnya dan bisa mengakibatkan kecelakaan, apalagi (mobil) truck-truck, tangki-tangki yang memuat bensin, tang memuat aspal, batu dan macam-macam melewati itu berbahaya,” ujar calon Presiden RI dari Partai Demokrat.
Penggunaan jalan alternatif di Tinoor dan Kali untuk dijadikan jalan raya Manado-Tomohon dinilainya kurang efisien karena jalannya kecil dan kerusakan jalan seperti di Kali masih sangat parah.
“Jadi saya sarankan gunakan jalan Tangari dulu dan Tanawangko atau Kembes,” katanya.
Ketua AIPI ini mengharapkan agar pers dapat membantu lewat pemberitaan agar bagaimana masyarakat tahu apa yang harus dia lakukan, terutama pada saat pemerintah sekarang sedang mengadakan rehabilitasi dan rekonstruksi, terangnya. (Rizath Polii)