Manado — Warga jemaat Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) mendoakan Jackson Kumaat (Jacko), yang saat ini sedang berjuang pada pertarungan Pemilihan Walikota (Pilwako) Manado 2010-2015. Beberapa waktu lalu, Jacko sempat mendatangi ke-2 gereja tersebut, untuk menghadiri ibadah hari Minggu pada pagi dan sore, 9 Mei lalu.
”Kami mengucap syukur, karena akhirnya Pak Jacko sudah berkunjung ke gereja kami,” kata Ketua Panitia Pembangunan GMIM Ekklesia Titiwungen, Pnt Prof Dr H Taunaumang kepada pers (19/5). Menurut dia, warga GMIM akan memberikan apresiasi kepada Jacko, karena juga sudah melakukan kunjungan.
Ia mengungkapkan, dalam kesempatan Ibadah Minggu itu, Jacko didaulat untuk menyampaikan salam kasih di atas mimbar. Namun demikian, Jacko ternyata hanya menyampaikan perkenalan diri dan silsilah keluarganya, tanpa mengeluarkan pernyataan politik untuk meminta dukungan pada Pilwako 2010.
”Beliau (Jacko-Red) juga memperkenalkan diri sebagai bagian keluarga besar GMIM Bethlehem di Desa Lansot Kecamatan Tareran Minahasa Selatan,” ungkap Taunaumang.
Pihaknya membantah anggapan, bahwa kehadiran Jacko di gereja bertujuan untuk memanfaatkan popularitas kandidat calon walikota, yang akan bertarung di Pemilihan Walikota (Pilwako) Manado 2010. Menurut dia, Jackson dikenal peduli terhadap misi pelayanan gereja, apalagi GMIM Tawarik sedang melakukan proses renovasi pembangunan gedung gereja.
Sementara itu, kehadiran Jacko di GMIM Tawarik juga sama, yakni hanya memperkenalkan diri dan keluarganya di depan jemaat. Mengutip pernyataan Jacko, mantan Ketua Badan Pekerja GMIM Tawarik Pdt Daniel Angkouw STh mengatakan, Sang Pemimpin yang hanya boleh disebut di dalam gereja adalah Tuhan, sedangkan manusia hanya bertugas sebagai gembala.
”Warga gereja bersyukur Pak Jacko memberikan sumbangan dana kasih untuk kegiatan renovasi gedung,” ujar Angkouw sambil tersenyum, tanpa bersedia menyebut nilai sumbangan Jacko untuk pembangunan gereja. (*)
Manado — Warga jemaat Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) mendoakan Jackson Kumaat (Jacko), yang saat ini sedang berjuang pada pertarungan Pemilihan Walikota (Pilwako) Manado 2010-2015. Beberapa waktu lalu, Jacko sempat mendatangi ke-2 gereja tersebut, untuk menghadiri ibadah hari Minggu pada pagi dan sore, 9 Mei lalu.
”Kami mengucap syukur, karena akhirnya Pak Jacko sudah berkunjung ke gereja kami,” kata Ketua Panitia Pembangunan GMIM Ekklesia Titiwungen, Pnt Prof Dr H Taunaumang kepada pers (19/5). Menurut dia, warga GMIM akan memberikan apresiasi kepada Jacko, karena juga sudah melakukan kunjungan.
Ia mengungkapkan, dalam kesempatan Ibadah Minggu itu, Jacko didaulat untuk menyampaikan salam kasih di atas mimbar. Namun demikian, Jacko ternyata hanya menyampaikan perkenalan diri dan silsilah keluarganya, tanpa mengeluarkan pernyataan politik untuk meminta dukungan pada Pilwako 2010.
”Beliau (Jacko-Red) juga memperkenalkan diri sebagai bagian keluarga besar GMIM Bethlehem di Desa Lansot Kecamatan Tareran Minahasa Selatan,” ungkap Taunaumang.
Pihaknya membantah anggapan, bahwa kehadiran Jacko di gereja bertujuan untuk memanfaatkan popularitas kandidat calon walikota, yang akan bertarung di Pemilihan Walikota (Pilwako) Manado 2010. Menurut dia, Jackson dikenal peduli terhadap misi pelayanan gereja, apalagi GMIM Tawarik sedang melakukan proses renovasi pembangunan gedung gereja.
Sementara itu, kehadiran Jacko di GMIM Tawarik juga sama, yakni hanya memperkenalkan diri dan keluarganya di depan jemaat. Mengutip pernyataan Jacko, mantan Ketua Badan Pekerja GMIM Tawarik Pdt Daniel Angkouw STh mengatakan, Sang Pemimpin yang hanya boleh disebut di dalam gereja adalah Tuhan, sedangkan manusia hanya bertugas sebagai gembala.
”Warga gereja bersyukur Pak Jacko memberikan sumbangan dana kasih untuk kegiatan renovasi gedung,” ujar Angkouw sambil tersenyum, tanpa bersedia menyebut nilai sumbangan Jacko untuk pembangunan gereja. (*)