MANADO — Calon walikota Manado Jackson Kumaat dan calon wakilnya Helmy Bachdar, atau yang disebut Jacko-HBO, mendeklarasikan diri hari ini (15/5) di Lapangan Megamas Manado. Dalam kesempatan itu, acara Deklarasi Jacko-HBO dihadiri oleh ribuan kader dan simpatisannya, yang berasal dari 87 kelurahan di 9 kecamatan se-Manado.
”Visi saya mungkin dianggap sangat sederhana dan terlalu sumir ataupun tidak jelas, tetapi saya yakin visi saya ini memiliki makna filosofis yang dalam, yakni untuk membuat kota Manado menjadi lebih bersih,” kata Jacko, saat pidato di atas panggung.
Para simpatisan dan kader Jacko-HBO yang hadir, massa terdiri dari dari koalisi partai gabungan (Pargab) yang terdiri dari Partai Hanura, PKS, PDK dan Partai Buruh. Ke-4 parpor itu memiliki 7 kursi di DPRD Manado, sebagai syarat dapat mendaftarkan diri ke Pilwako 2010. Selain itu, sejumlah atribut parpol lain juga turut memeriahkan acara deklarasi, yakni dari 11 Parpol pendukung lainnya.
”Bagi saya bersih dapat menjadi dasar dan spirit bagi kemajuan seseorang, keluarga ataupun sebuah kota, landasan untuk mencapai kesejahteraan kota pada satu sisi, dan pada sisi yang lain bersih sebagai kehormatan adalah imajinasi atau mimpi tentang masa depan,” ujar Jacko.
Menurut dia, sudah saatnya Manado menjadi kota yang terhormat dan termaju di tingkat kawasan Indonesia Timur, nasional, bahkan di dunia Internasional. Kota Manado, tandas dia, dikenal dalam catatan sejarah pergerakan kebangsaan Nasional dan kota yang kritis mempertahankan ide perubahan terhadap pemerintahan orde lama nasional yang sentralistik.
”Pemaknaan bersih bukan dalam arti yang sempit yang selama ini kita yakini bersih dari sampah, tapi juga bersih lingkungan, bersih dari korupsi, bersih dari kemiskinan, bersih dari kesulitan mendapatkan akses pendidikan dan pengobatan yang berkualitas, bersih dari kerusakan jalan-jalan, bersih dari kesulitan mendapatkan air bersih, bersih dari sembako yang tidak terjangkau masyarakat miskin, bersih dari pengangguran, bersih dari kemacetan lalulintas,” papar Jacko.
Lebih lanjut ia menjelaskan, pihaknya memiliki program pemerintahan bersih anti-korupsi, perbaikan jalan dan jembatan, mengatasi kemiskinan, pendidikan gratis, program kesehatan, ketersediaan air bersih, ketersediaan listrik, pembangunan pasar tradisional, dan mengatasi pengangguran.
Di akkhir pidatonya, ia memberikan apresiasi yang setinggi-tinginya kepada warga Manado, yang secara sukarela menghadiri deklarasi ‘GO JACKO Helmy Bachdar OKE (GO JACKO-HBO)’. Setelah acara deklarasi itu, keduanya mengaku akan berkunjung menyapa semua kelurahan, dan bertemu dengan keluarga dan masyarakat kota Manado.
Sementara itu, Direktur Tim Kampanye Jacko, Kenly Poluan mengatakan, pasangan itu mewakili multi etnis masyarakat Manado sebagai bentuk perwujudan kemajuan suatu daerah.
“Kumaat yang merupakan putra Minahasa dan beragama Kristen dinilai ideal dengan figur Bachdar beragama Islam,” jelasnya. (*)
MANADO — Calon walikota Manado Jackson Kumaat dan calon wakilnya Helmy Bachdar, atau yang disebut Jacko-HBO, mendeklarasikan diri hari ini (15/5) di Lapangan Megamas Manado. Dalam kesempatan itu, acara Deklarasi Jacko-HBO dihadiri oleh ribuan kader dan simpatisannya, yang berasal dari 87 kelurahan di 9 kecamatan se-Manado.
”Visi saya mungkin dianggap sangat sederhana dan terlalu sumir ataupun tidak jelas, tetapi saya yakin visi saya ini memiliki makna filosofis yang dalam, yakni untuk membuat kota Manado menjadi lebih bersih,” kata Jacko, saat pidato di atas panggung.
Para simpatisan dan kader Jacko-HBO yang hadir, massa terdiri dari dari koalisi partai gabungan (Pargab) yang terdiri dari Partai Hanura, PKS, PDK dan Partai Buruh. Ke-4 parpor itu memiliki 7 kursi di DPRD Manado, sebagai syarat dapat mendaftarkan diri ke Pilwako 2010. Selain itu, sejumlah atribut parpol lain juga turut memeriahkan acara deklarasi, yakni dari 11 Parpol pendukung lainnya.
”Bagi saya bersih dapat menjadi dasar dan spirit bagi kemajuan seseorang, keluarga ataupun sebuah kota, landasan untuk mencapai kesejahteraan kota pada satu sisi, dan pada sisi yang lain bersih sebagai kehormatan adalah imajinasi atau mimpi tentang masa depan,” ujar Jacko.
Menurut dia, sudah saatnya Manado menjadi kota yang terhormat dan termaju di tingkat kawasan Indonesia Timur, nasional, bahkan di dunia Internasional. Kota Manado, tandas dia, dikenal dalam catatan sejarah pergerakan kebangsaan Nasional dan kota yang kritis mempertahankan ide perubahan terhadap pemerintahan orde lama nasional yang sentralistik.
”Pemaknaan bersih bukan dalam arti yang sempit yang selama ini kita yakini bersih dari sampah, tapi juga bersih lingkungan, bersih dari korupsi, bersih dari kemiskinan, bersih dari kesulitan mendapatkan akses pendidikan dan pengobatan yang berkualitas, bersih dari kerusakan jalan-jalan, bersih dari kesulitan mendapatkan air bersih, bersih dari sembako yang tidak terjangkau masyarakat miskin, bersih dari pengangguran, bersih dari kemacetan lalulintas,” papar Jacko.
Lebih lanjut ia menjelaskan, pihaknya memiliki program pemerintahan bersih anti-korupsi, perbaikan jalan dan jembatan, mengatasi kemiskinan, pendidikan gratis, program kesehatan, ketersediaan air bersih, ketersediaan listrik, pembangunan pasar tradisional, dan mengatasi pengangguran.
Di akkhir pidatonya, ia memberikan apresiasi yang setinggi-tinginya kepada warga Manado, yang secara sukarela menghadiri deklarasi ‘GO JACKO Helmy Bachdar OKE (GO JACKO-HBO)’. Setelah acara deklarasi itu, keduanya mengaku akan berkunjung menyapa semua kelurahan, dan bertemu dengan keluarga dan masyarakat kota Manado.
Sementara itu, Direktur Tim Kampanye Jacko, Kenly Poluan mengatakan, pasangan itu mewakili multi etnis masyarakat Manado sebagai bentuk perwujudan kemajuan suatu daerah.
“Kumaat yang merupakan putra Minahasa dan beragama Kristen dinilai ideal dengan figur Bachdar beragama Islam,” jelasnya. (*)