Pasar Bersehati Manado
Manado – Pasar tradisional di kota Manado memang masih jauh dari kata nyaman.
Infrastruktur jalan, lokasi berjualan, ketertiban pasar hingga masalah kebersihan menjadi problem yang melekat erat hingga saat ini.
Mirisnya, selama bertahun-tahun, masyarakat seolah dibiarkan membiasakan diri dengan kondisi tersebut. Salah satu lokasi pasar tradisional yang terbesar di kota Manado terletak di kawasan bersehati.
Plt PD Pasar, Rum Usulu mengatakan, saat ini pihaknya sementara melakukan revolusi di pasar Bersehati, mulai dari ketertiban pasar hingga kebersihan.
“Kami memang sudah ingatkan tentang masalah kebersihan dan ketertiban. Tapi pedagang ada yang berpikir karena sudah bayar retribusi, jadi mereka seenaknya buang sampah. Makanya saya sudah ingatkan langsung kepada para pedagang, kita hidupkan kembali para petugas pasar bersehati, petugas kebersihan. Soal pedagang yang berjualan di seekitar jalan diluar lokasi pasar bersehati, kami memberi waktu sampai jam 8 pagi, lebih dari itu kita langsung tertibkan. Nanti mereka kembali berjualan jam 4 sore. Kalau masalah jalan berlubang, sudah diatasi, sudah ditimbun,” ujar Rum Usulu, Jumat (8/1/2016).
Assisten 2 Pemerintah Kota Manado ini pun menegaskan, pedagang yang kena aturan jam, hanya boleh berdagang menggunakan alas terpal agar mudah dipindahkan.
“Tapi yang berjualan itu tidak boleh pakai meja tapi hanya alas terpal karena kalau mereka sudah pakai meja, mereka nanti jadi malas pindah,” tegasnya. (srisurya)
Pasar Bersehati Manado
Manado – Pasar tradisional di kota Manado memang masih jauh dari kata nyaman.
Infrastruktur jalan, lokasi berjualan, ketertiban pasar hingga masalah kebersihan menjadi problem yang melekat erat hingga saat ini.
Mirisnya, selama bertahun-tahun, masyarakat seolah dibiarkan membiasakan diri dengan kondisi tersebut. Salah satu lokasi pasar tradisional yang terbesar di kota Manado terletak di kawasan bersehati.
Plt PD Pasar, Rum Usulu mengatakan, saat ini pihaknya sementara melakukan revolusi di pasar Bersehati, mulai dari ketertiban pasar hingga kebersihan.
“Kami memang sudah ingatkan tentang masalah kebersihan dan ketertiban. Tapi pedagang ada yang berpikir karena sudah bayar retribusi, jadi mereka seenaknya buang sampah. Makanya saya sudah ingatkan langsung kepada para pedagang, kita hidupkan kembali para petugas pasar bersehati, petugas kebersihan. Soal pedagang yang berjualan di seekitar jalan diluar lokasi pasar bersehati, kami memberi waktu sampai jam 8 pagi, lebih dari itu kita langsung tertibkan. Nanti mereka kembali berjualan jam 4 sore. Kalau masalah jalan berlubang, sudah diatasi, sudah ditimbun,” ujar Rum Usulu, Jumat (8/1/2016).
Assisten 2 Pemerintah Kota Manado ini pun menegaskan, pedagang yang kena aturan jam, hanya boleh berdagang menggunakan alas terpal agar mudah dipindahkan.
“Tapi yang berjualan itu tidak boleh pakai meja tapi hanya alas terpal karena kalau mereka sudah pakai meja, mereka nanti jadi malas pindah,” tegasnya. (srisurya)