Manado – Pelaksanaan buka puasa bersama Bank Ekonomi dan Rumah Zakat bersama anak-anak asuh pada Jumat (24/6) di Hotel Aryaduta meninggalkan cerita unik.
Kepada BeritaManado.com, Wahyu Adiguna selaku Head of Corporate Communications Bank Ekonomi mengatakan, pelaksanaan buka puasa bersama di Manado termasuk salah satu yang unik meski jumlah anak yang mendapat santunan terbilang masih sedikit.
“Dibanding kota lain, memang jumlah anak yang mendapat santunan di Manado hanya 15 anak karena menyesuaikan dengan daerah, kalau se-Indonesia ada 1200 lebih. Kegiatan di Manado ini unik, karena mayoritas karyawan kami disini, semuanya tidak ada yang puasa karena beragama nasrani. Tapi mereka menunggu-nunggu hari ini bahkan sangat semangat menyiapkan semua ini,” ujar Wahyu.
Diakuinya, inilah yang membuatnya sampai datang ke Manado.
“Dari 30 kota yang ada Bank Ekonomi, saya memang tidak wajib mengunjungi satu per satu khususnya untuk menghadiri acara seperti ini. Tapi sikap toleransi ini yang membuat saya memutuskan harus ke Manado,” tambahnya. (srisurya)